OOTD Bisa Maksimalkan Momen Ramadhanmu, Kok Bisa?
- pixabay
VIVA – Bukan Outfit Of The Day, OOTD di sini merupakan singkatan dari Obral Obrol LiTerasi Digital, (OOTD), yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Dengan lonjakan aktivitas digital di masa pandemi, sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki akses untuk melakukan interaksi sosial, belajar mengajar, berbelanja, menggeluti bisnis dan pekerjaan secara daring.
Seiring berjalannya waktu, pergeseran kebiasaan yang kini semakin bersandar pada ranah digital berhasil membuka peluang baru dalam berbagai sisi kehidupan. Peluang ini semakin terbuka lebar dengan datangnya momen bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan riset Ikatan Digital Indonesia (IDA) dan Emtek Digital, jumlah pembaca media online meningkat 18 persen selama Ramadhan. Sementara itu, layanan over-the-top (OTT), platform digital populer untuk menonton, mengalami peningkatan durasi menonton sebesar 154 persen. Peningkatan tersebut diakibatkan oleh perubahan gaya hidup selama Ramadhan.
Momen ini membuka kesempatan emas bagi individu yang ingin berkreasi dan membuat peruntungan di ranah digital. Untuk memanfaatkan peluang ini, individu perlu dibekali kemampuan literasi digital seperti keterampilan, etiket, keamanan, dan budaya digital.
Peningkatan keterampilan digital inilah yang menjadi fokus webinar OOTD bertema Menuai Berkah Digital di Masa Ramadan, sebagai bagian dari kampanye #MakinCakapDigital. Bincang santai bersama para pakar digital literasi tersebut, membahas tren-tren digital yang muncul selama bulan suci Ramadhan.
Ketua Umum Arus Informasi Santri, Anifatul Jannah, mengatakan, Bulan Ramadhan menjadi momen spesial karena memberikan banyak momentum 'prime time' yang dapat dimaksimalkan para kreator dari sisi edukasi maupun komersial.
"Tren yang bermunculan sepanjang bulan puasa hingga Lebaran, berperan penting sebagai pemicu beragam kreativitas yang dapat mendatangkan banyak manfaat ketika dilengkapi dengan kecakapan digital," ujarnya saat sesi webinar, yang digelar baru-baru ini.
Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo, Rizki Ameliah, menambahkan, kemampuan literasi digital menjadi kunci bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan potensi digital.
"Webinar ini menjadi salah satu upaya kami untuk membekali masyarakat Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan, sehingga dapat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan taraf hidup. Oleh karenanya, bincang OOTD Ramadhan kali ini sangat spesial karena menggali banyak potensi yang bisa dieksplorasi lebih dalam," paparnya.