3 Pahlawan Marvel Muslim Ikut Puasa Ramadhan
- MVSLIM
VIVA – Superhero dalam komik memang menjadi hiburan bagi yang membaca dan menjadi penggemar dari komik tersebut. Bahkan karakter superhero dalam komik sampai dibuatkan menjadi film layar lebar seperti Marvel Comics.
Namun sudah tahukah kamu bahwa dari sekian banyaknya karakter superhero dalam komik Marvel ternyata ada pahlawan yang merupakan seorang muslim? Siapa pahlawan muslim dari Marvel tersebut? Mengutip dari MVSLIM, berikut ini pahlawan Marvel berpuasa Ramadhan dan muslim.
1. Kamala Khan alias Ms. Marvel
Kamala Khan atau Ms. Marvel merupakan pahlawan super yang berasal dari Pakistan yang dibuat oleh G. Willow Wilson, Sana Amanaat dan Adrian Alphono. Kamala adalah putri dari seorang imigran dan harus menyeimbangkan antara menjadi pahlawan dengan sekolah dan hidupnya sebagai seorang Muslim. Syekh Abdullah adalah kepala masjid keluarga yang membantunya menjadi pahlawan super tanpa mengetahui kekuatannya. Kostum superhero Kamala Khan terbuat dari burkini yang dibelikan ibunya. Maka dari itu dirinya mengklaim bahwa jubah Ms. Marvel sebagai miliknya.
2. Sooraya Qadir alias Dust
Sooraya Qadir adalah salah satu mutan lain yang menjadi anggota X-Men. Dust lahir di Afghanistan dan menemukan bahwa dirinya memiliki kekuatan untuk berubah menjadi zat seperti pasir setelah menyerang seorang pedagang yang mencoba melepaskan niqabnya (cadar).
Kemudian Dust dibawa ke pangkalan X-Corps di India di mana dia mengumumkan dirinya dengan kata Arab "Turaab" atau Dust (debu). Sooraya memilih untuk mengenakan pakaian tradisional Islam karena tetap mengedepankan kesopanan. Keyakinannya telah memungkinkannya untuk bertahan dalam pertempuran yang sulit. Dia bahkan digambarkan berdoa dan menjawab pertanyaan tentang imannya dari rekan satu timnya.
3. Josiah Al-Hajj Saddiq alias Josiah X
Josiah X merupakan mitra Muslim dari Captain America. Ayahnya, Isaiah Bradley menjadi subjek uji coba serum super soldier yang dilakukan kepada tentara Afrika-Amerika. Isaiah adalah salah satu dari sedikit korban yang selamat dari uji coba tersebut. Setelah Nazi mencoba untuk menjatuhkan eksperimen tentara super, Isaiah dipenjara secara tidak adil dan DNA-nya yang diubah digunakan oleh pemerintah Amerika untuk membuat tentara super baru.
Prajurit super baru itu adalah Josiah Bradley. Saat berubah Josiah Bradley mengubah namanya menjadi Josiah X dan melakukan perjalanan ke Afrika untuk mencari identitasnya. Di sana, ia menemukan keyakinannya yakni Islam. Sebelum kembali ke Amerika, ia melakukan ziarah suci dan menjadi Menteri Muslim.