Bolehkah Pakai Make-up dan Cat Kuku saat Ibadah Ramadhan?

VIVA – Ramadhan adalah bulan di mana umat muslim menahan diri dari kesenangan sehari-hari seperti makan, minum, dan berbagai hal yang menarik syahwat di siang hari. Kendati begitu, banyak umat muslim yang belum memahami pakem menggunakan riasan dan pewarna kuku saat ibadah di bulan Ramadhan.

Dikutip dari laman Metro, tujuan puasa sepanjang hari selama sebulan penuh adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan kesadaran sosial, dan umumnya menghabiskan waktu untuk beribadah.

Ini juga tentang melupakan hal-hal yang dapat berlebihan untuk kehidupan duniawi, seperti musik dan kosmetik. Tapi apakah ada aturan eksplisit yang mengatakan wanita Muslim tidak boleh memakai riasan dan pewarna kuku jika mereka berpuasa?

Meskipun sebagian besar Muslim akan mengatakan bahwa jika tidak dikonsumsi dan tidak masuk ke tenggorokan, tidak apa-apa untuk digunakan. Namun, apa kata pakar?

"Segala macam sediaan yang diletakkan di luar tubuh, baik yang diserap melalui kulit maupun tidak, baik untuk pengobatan, pelembab, kecantikan, atau tujuan lainnya, tidak boleh membatalkan puasa kecuali jika tertelan olehnya, orang yang berpuasa,' kata Syekh Muhammad Salih-al-Munajiid.

Beliau mengatakan hal yang sama berlaku untuk sabun dan krim yang digunakan untuk mempercantik wajah dan dioleskan ke permukaan kulit, termasuk kuteks, makeup dan sejenisnya. Boleh saja memakainya namun tidak merusak bagian tubuh tersebut yang artinya memakai bahan yang aman dan halal.

“Tidak ada salahnya memakainya untuk orang yang sedang berpuasa, tetapi riasan tidak boleh digunakan jika akan merusak wajah dan tubuh,” tambahnya.

Berdoa dan shalat adalah bagian besar dari kehidupan Muslim sehari-hari dan semakin meningkat selama Ramadhan yang memiliki doa panjang khusus setiap malam. Agar doa diterima, orang percaya harus melakukan wudhu yang berarti mencuci mulut, tangan, wajah, dan kaki.

Jadi, air harus bisa masuk ke permukaan ini. Cat kuku dan produk rias (seperti alas bedak) yang tidak memungkinkan masuknya air akan membatalkan wudhu.

Untuk memastikan shalatnya tetap sah, Anda bisa memakai riasan setelah mandi atau menggunakan kosmetik yang memungkinkan air masuk. Untuk mempermudah umat Muslim beribadah, jawabannya bisa dengan memakai riasan dan cat kuku halal.

Diketahui, formula cat kuku atau kuteks di industri kecantikan lokal maupun internasional telah berkembang dengan pesat, salah satunya adalah dengan hadirnya kuteks halal yang aman dipakai untuk beribadah.

Kuteks halal pada umumnya menggunakan formula water-based dan digemari oleh generasi muda karena lebih sehat dan ramah lingkungan.

Namun, kuteks water-based cenderung memiliki warna yang lebih transparan dan mudah terkelupas atau rusak. Pada bulan April ini, brand kecantikan lokal Kynd Beauty resmi meluncurkan koleksi dengan 9 warna pastel dan 1 clear top/base coat.

Setelah dua tahun riset dan formulasi, Kynd Beauty menghasilkan pewarna kuku halal dengan solid-color technology. Formula ini menghasilkan warna yang pekat dan tidak transparan hanya dalam satu lapisan pengaplikasian saja.

"Kuteks ini halal, dapat tembus air, dan dipakai saat berwudhu, sehingga yang Muslim tak perlu khawatir," ucap Puteri Indonesia Lingkungan 2020 dan Co-Founder Kynd Beauty, Putu Ayu Saraswati, dalam keterangan persnya.

Ditambah, formula cat kuku ini lebih cepat kering dan mudah 'dibuka' sehingga membuat Anda bisa menggantinya. Selain itu, dianjurkan juga merawat kuku dengan produk yang bisa memperkuat kuku dan selalu melihat bahan dasar cat kuku agar tetap ternutrisi dan tak mudah patah.

"Kalau kuteks-nya fomadelhyde dan toulene based atau gel based, artinya kuku tidak akan mendapat nutrisi dari matahari, membuat kuku bisa menjadi fragile dan mudah patah. Jadi, kita perlu menggunakan nail strengthener (produk yang bermanfaat untuk memperkuat kuku yang rapuh dan mudah patah) secara rutin,” ujar Co-Founder Kynd Beauty, Gitta Amelia.

“Kalau memakai kuteks berbahan dasar air, kuku tidak akan kering dan mudah patah karena masih bisa mendapat nutrisi dari matahari, tapi idealnya, tetap menggunakan nail oil dan nail strengthener agar semakin sehat, meski nggak wajib,” tambah Gitta.

Disarankan juga untuk membersihkan kuku dari cat saat menjelang tidur agar kuku bisa 'bernapas'. Tujuannya tentu agar kuku tetap sehat dan kuat sehingga beribadah saat ramadhan pun tetap ceria.

“Pastikan kalau mau tidur nail polish di kuku sudah washed away. Kalau pakai kuteks yang bisa dibersihkan dengan cara peel-off, tinggal rendam di air hangat selama 30 detik, lalu angkat, dan tinggal dikelupas saja," ucapnya.