10 Fakta Zaman Es yang Perlu Kamu Ketahui

VIVA – Zaman es merupakan salah satu misteri yang saat ini masih terus menjadi sebuah penelitian oleh para ilmuwan. Tapi tahukah kamu bahwa zaman es ternyata tidak hanya terjadi sekali saja di bumi? Maka dari itu pada kali ini kita akan membahas mengenai zaman es. Mengutip dari Fun Kids, berikut ini 10 fakta zaman es yang mungkin belum pernah diketahui oleh kebanyakan orang.

1. Bumi memiliki setidaknya lima zaman es

Bumi diyakini memiliki banyak zaman es, namun ada lima zaman es yang paling utama. Kelima zaman es tersebut memiliki nama yang berbeda-beda diantaranya seperti  Huronian, Cryogenian, Andes-Sahara, Karoo dan Kuarter. 

2. Kita masih berada di zaman es

Percaya atau tidak, secara teknis saat ini kita ternyata masih berada di zaman es. Zaman es yang saat ini kita jalani disebut Zaman Es Kuarter. Tapi mungkin kamu akan bertanya-tanya mengapa jika kita masih hidup di zaman es tapi suhu bumi tidak terlalu dingin? Jawabannya adalah karena kita berada di periode interglasial yang merupakan bagian yang lebih hangat dari zaman es. Zaman es yang saat ini dimulai sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. 

3. Zaman es dapat terjadi jika suhu turun

Para ilmuwan mempercayai bahwa zaman es terjadi ketika suhu Bumi mengalami penurunan. Turunnya suhu bumi dapat terjadi ketika suhu hanya beberapa derajat lebih dingin tetapi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk perubahan orbit Bumi yang dapat menyebabkan berkurangnya sinar matahari di Bumi.

Percaya atau tidak, ternyata ada manusia yang pernah hidup di zaman es pada sekitar 35.000 tahun yang lalu. Mereka adalah manusia purba yang dikenal sebagai homo sapiens. Kondisinya diketahui sangat sulit dan sangat dingin hingga mengharuskan mereka untuk membuat banyak alat sebagai penghangat dan akan berburu makanan.

Kamu mungkin pernah mendengar tentang Mamut berbulu seperti yang ada di film Ice Age, tetapi pernahkah kamu mendengar tentang badak berbulu? Ternyata di zaman es juga ada hewan Badak berbulu lho! Badak berbulu ditutupi dengan bulu yang panjang dan tebal yang membuat mereka tetap hangat di suhu dingin. Namun mereka diketahui telah punah sekitar 14.000 tahun yang lalu.

Seorang ahli geologi adalah ilmuwan yang mempelajari mengenai sejarah Bumi. Ada banyak sekali ilmuwan yang telah terlibat dalam menemukan seperti apa Bumi di masa lalu. Salah satunya ada Louis Agassiz yang merupakan seorang ahli geologi yang sangat terkenal karena menemukan zaman es. 

Ada dua tahap zaman es yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya. Tahap pertama disebut periode glasial yang dimana saat gletser tumbuh. Periode glasial tersebut adalah bagian terdingin dari zaman es. Sementara tahap kedua dari zaman es disebut interglasial, tahap yang saat ini kita jalani sekarang. Periode interglasial ini merupakan periode yang lebih hangat di mana gletser semakin kecil.

Seperti yang telah kita bahas dalam fakta sebelumnya bahwa ada dua tahap dalam zaman es. Salah satunya yakni adalah periode glasial zaman es yang diketahui telah berakhir pada 11.000 tahun yang lalu.

Selama zaman es, permukaan laut turun karena banyaknya air yang berubah menjadi bongkahan es. Air telah berubah menjadi gletser dan menutupi sekitar sepertiga bagian dari Bumi. Air laut tersebut diketahui tinggi sekitar 122 meter lebih rendah dari sekarang.