Doa Sholat Taubat dan Waktu Pelaksanaan Sholat yang Mustajab
- pixabay.com
VIVA – Doa sholat taubat berikut ini wajib kamu ketahui jika ingin melaksanakan sholat taubat. Sholat taubat merupakan sholat sunnah dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT. Bagaimana bacaan doa sholat? Simak ulasannya berikut ini, lengkap dengan tata cara sholat taubatdan keutamaannya yang telah VIVA rangkum dari berbagai sumber.
Setiap manusia tentu pernah melakukan kesalahan dan dosa. Bahkan, setiap hari pun manusia bisa melakukan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Dosa-dosa kecil bisa dihapus dengan istighfar. Sementara dosa-dosa besar, tidak cukup hanya dengan istighfar. Dosa besar bisa ditembus melalui taubatan nasuha. Salah satu bentuknya yaitu dengan sholat taubat.
Dengan mengerjakan Sholat Taubat ini, seorang hamba bisa mengakui kesalahan dan dosanya, berazzam tidak akan mengulanginya, merasa hina diri di hadapan Sang Pencipta, memohon ampun dengan kesungguhan dan keyakinan bahwa Allah Maha Penerima Taubat.
Sebagaimana firman berikut ini, yang artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imraan : 135)
Syarat Diterimanya Taubat
Sholat taubat bisa diterima asal memenuhi 3 syarat berikut ini. Imam Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Shalihin menyampaikan jika kemaksiatan terjadi antara seorang hamba dan Allah SWT (artinya tidak ada hubungannya dengan hak orang lain), maka untuk bertaubat kepada Allah harus memenuhi tiga syarat:
- Meninggalkan maksiat yang telah dilakukan
- Menyesalinya dengan jujur
- Bertekad tidak akan mengulanginya
Dan jika dosa itu berkaitan dengan manusia, maka harus menyelesaikan/mengembalikkan hak orang yang pernah ia dzolimi dan meminta maaf kepadanya. Selain itu, perlu diingat bahwa pondasi penting diterimanya semua amalan kita di dunia ini yakni niat karena Allah SWT, bukan untuk tujuan duniawi lainnya.
Keutamaan Sholat Taubat
Sholat sunnah ini dikerjakan dalam rangka meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah. Sholat taubat memiliki keutamaan yang luar biasa, berikut keutamaan sholat taubat:
1. Diampuni Allah
Keutamaan sholat taubat yang pertama yaitu orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, yang artinya:
“Tiada seorang pun yang berdosa kemudian ia berwudhu lalu mengerjakan sholat serta memohon ampun kepada Allah melainkan ia diampuni olehNya.” Selanjutnya beliau membaca ayat (QS. Ali Imran: 135, yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; hasan)
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu mendirikan sholat dua rakaat atau empat rakaat, ia menyempurnakan dzikir dan khusyu’ kemudian memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah mengampuninya.” (HR. Ahmad; hasan)
2. Dicintai Allah
Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Mengerjakan sholat taubat ini merupakan bentuk kesungguhan seorang hamba untuk benar-benar bertaubat dari dosa dan maksiat yang pernah dilakukan.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
3. Didoakan malaikat
Orang yang bertaubat akan didoakan oleh para malaikat. Mereka memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang bertaubat.
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat.” (QS. Ghafir: 7)
4. Dimasukkan ke dalam surga
Pada akhirnya, orang yang bertaubat, mereka akan dimasukkan Allah ke dalam surga-Nya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim: 8)
Tata Cara Sholat Taubat
Tidak semua kitab fiqih membahas sholat taubat. Bahkan Fiqih Empat Madzhab yang ditulis Syaikh Abdurrahman Al Juzairi tidak membahas sholat sunnah ini. Sedangkan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dan Fiqih Sunnah ada pembahasan sholat sunnah ini.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah, sholat sunnah ini minimal dikerjakan dua rakaat. Setelah sholat kemudian memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berikut ini tata cara sholat taubat secara praktis:
- Niat sholat taubat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Doa Sholat Taubat
Dalam Fiqih Manhaji dijelaskan, untuk keabsahan sholat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram. Caranya, hati harus awas bahwa akan mengerjakan sholat ketika melafadzkan takbir, sambil mengingat sholat apa dan fardlu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, jumhur ulama mensunnahkan melafadzkan niat karena bisa membantu hati menghadirkan niat. Namun menurut madzhab Maliki, yang terbaik ialah tidak melafadzkan niat karena Rasulullah tidak mengajarkannya. Bagi yang melafadzkan niat, berikut ini niat doa sholat taubat:
(Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Aku niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala
Waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha
Bagi mereka yang ingin menggapai taubat nasuha dapat mengerjakan sholat taubat nasuha sebanyak dua hingga enam rakaat. Sholat sunnah yang satu ini bisa dilaksanakan setelah pengerjaan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama yaitu pada 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.
Berikut waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat taubat nasuha:
- Ketika matahari terbit hingga naik sepenggalan.
- Waktu antara Sholat Ashar sampai Matahari terbenam.
- Mulai terbit fajar hingga terbit matahari.
- Menjelang matahari terbenam hingga benar-benar terbenam secara sempurna.
- Saat matahari terlihat di tengah-tengah persis hingga condong.
Demikian ulasan tentang doa sholat taubat, lengkap dengan keutamaan, tata cara sholat taubat, hingga waktu pelaksanaannya. Setelah melaksanakan sholat taubat, hendaknya memperbanyak istigfar dan berdzikir. Semoga artikel tentang doa sholat taubat ini bermanfaat.