Kembali Dibuka, Museum Sumpah Pemuda jadi Lebih Atraktif

Pembukaan Kembali Museum Sumpah Pemuda
Sumber :
  • ist

VIVA – Museum Sumpah Pemuda melaksanakan proses Revitalisasi Tata Pameran Tetap mulai 23 Oktober hingga 31 Desember 2021. Kini Museum yang terletak di Jalan Kramat Raya NO. 106, Jakarta Pusat itu telah kembali dibuka. Banyak hal berbeda dari museum tersebut.

Hal itu sudah dapat dilihat sejak  pertama masuk ke ruang pengenalan, terdapat monitor interaktif untuk mengetahui informasi umum antara lain Denah, Video Profil, dan Timelipse Revitalisasi.

Selanjutnya ada ruang Pemuda berjuang dalam Organisasi, ada buku interaktif yang menyajikan informasi ketika pengunjung menyentuh foto-foto dan membuka lembaran buku tersebut. 

Pembukaan Kembali Museum Sumpah Pemuda

Photo :
  • ist

Yang menjadi ruangan utama dari Museum Sumpah Pemuda adalah ruang 4 atau ruang Pemuda bersatu dalam Sumpah Pemuda. Di ruangan ini terdapat layar Immersive yang menampikan video peristiwa kejadian di dalam ruang kongres pemuda kedua dan diperdengarkannya lagu Indonesia Raya.

Pengunjung juga bisa mendengarkan lagu Indonesia Raya mulai dari versi kroncong hingga aransemen oleh Addie MS melalui holobox interaktif dan memainkan virtual orkestra konduktur di Ruang Indonesia Raya. 

Di ruangan terakhir terdapat ruang harapan, yang mana pengunjung bisa menyampaikan kesan dan pesan melalui monitor interaktif. Semua perangkat digital di Museum Sumpah Pemuda tersentralisasi pengendaliannya menggunakan aplikasi Museum Management System. 

Pembukaan Kembali Museum Sumpah Pemuda

Photo :
  • ist

“Museum adalah aset bangsa kita yang sepatutnya terus dikembangkan dan dilestarikan. Melalui museum, masyarakat akan lebih mengenal identitasnya sebagai orang Indonesia, khususnya generasi muda,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Kebudayaan Kemendikbudristek), Drs. Fitra Arda, M.Hum.

Ke depannya, Museum Sumpah Pemuda akan dibuka untuk umum mulai 22 Maret 2022, dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.

Drs. Fitra Arda, M.Hum juga menambahkan, pengelola museum harus senantiasa menciptakan museum agar tetap hidup, menyenangkan, dan interaktif kepada masyarakat luas. Museum juga harus mempertemukan kemajuan teknologi dengan museum itu sendiri. Salah satunya ialah yang telah dilakukan oleh Museum Sumpah Pemuda.