Gak Kalah Sama Luar Negeri, Kedokteran Gigi Indonesia Juga Kian Maju
- Dokumentasi
VIVA – Dunia kedokteran di luar negeri disebut-sebut selalu selangkah lebih maju dibanding di dalam negeri. Namun tidak tinggal diam, Indonesia juga terus berupaya untuk memajukan ilmu kedokteran di Tanah Air, khususnya dalam bidang kedokteran gigi.
Salah satunya adalah Cobra Dental, yang memberikan sumbangsihnya dalam kemajuan dunia kedokteran gigi di Indonesia, dengan meluncurkan brand Summit.
CEO Cobra Dental, dr. Adrian Susanto, MHA, mengatakan, ini akan menjadi produk asli atau made in Indonesia yang berfokus kepada produksi alat kedokteran gigi.
"Kami berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan kedokteran gigi di Indonesia agar setara dengan tingkat internasional yang mampu memiliki produk lokal dengan kualitas unggul," ujarnya saat peluncuran brand Summit, Sabtu 5 Maret 2022.
Dokter Adrian menambahkan, Cobra Dental meluncurkan dua produk Summit unggulannya, berupa dental unit dan instrumen kedokteran gigi.
"Untuk tipe dental unit dalam negeri dari Summit ini dinamakan Samasta, yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti disatukan, layaknya bangsa Indonesia yang beragam tetapi tetap satu. Dental unit ini memiliki desain yang elegan serta memiliki teknologi mutakhir yang tentu tidak kalah dengan produk buatan luar negeri lainnya," kata dia.
Selain itu, Adrian mengatakan, Summit juga mengeluarkan product line instrumen dental yang sangat beragam dan tidak kalah unggul secara kualitas dengan brand import lainnya.
"Summit memproduksi 356 SKU instrumen dokter gigi seperti tang cabut gigi dewasa dan anak, rubber dam kit, bein, sonde, pincet dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Adrian mengatakan, produk Summit ini dirakit dan dikemas di Yogyakarta. Dia turut menjamin, alat ini memiliki kualitas terbaik yang setara dengan produk luar negeri, karena proses produksi disupervisi oleh tim yang terlatih dan tersertifikasi.
"Hadirnya produk dalam negeri ini menjadi napas, kebanggaan, dan harapan baru bagi industri alat dan bahan kedokteran dalam negeri, mengingat di bidang ini ketergantungan terhadap produk luar negeri masih sangat tinggi pada saat ini," pungkas dia.
Lebih lanjut Adrian mengatakan, mereka ingin berkontribusi lebih dalam lagi untuk mendukung pengembangan inovasi dan teknologi dalam dunia kedokteran gigi Indonesia, yang sejalan dengan program P3DN dari Pemerintah.
"Karena dengan digunakannya produk dalam negeri, maka tingkat kemandirian bangsa kita akan semakin tinggi. Kita harus memulai memproduksi dan menggunakan produk dalam negeri secara konsisten, tentunya harus disertai dengan kualitas produk yang baik. Ini yang ingin kita raih melalui Summit," ucap dr. Adrian Susanto.