10 Fakta Tembok Berlin Jerman yang Perlu Anda Ketahui

VIVA – Tembok Berlin Jerman adalah penghalang beton besar di dalam dan sekitar Berlin, Jerman yang secara fisik dan ideologis membagi Berlin menjadi Berlin Timur dan Berlin Barat dari tahun 1961 hingga 1989, selama era Perang Dingin.

Berlin Barat adalah celah geografis di mana ribuan orang Jerman Timur melarikan diri ke Barat yang demokratis. Menanggapi hal ini, otoritas komunis Jerman Timur membangun tembok yang mengelilingi Berlin Barat.

Di seluruh dunia, komunitas internasional Jerman dan lainnya menandai tonggak sejarah dengan perayaan dan kenangan bersama. Di Jerman, para seniman telah menciptakan kembali Tembok tersebut dengan balon-balon putih yang menyala di sepanjang jalan yang pernah dilacak oleh struktur tersebut. 8.000 balon membentang lebih dari sembilan mil melintasi kota, menurut kedutaan besar Jerman di London.

Berikut beberapa fakta mengenai Tembok Berlin Jerman seperti dikutip dari History sebagai berikut:

1. Runtuhnya Tembok Berlin terjadi karena kesalahan.

Pada konferensi pers pada malam 9 November 1989, anggota politbiro Jerman Timur Gunter Schabowski sebelum waktunya mengumumkan bahwa pembatasan visa perjalanan akan dicabut. Ketika ditanya kapan kebijakan baru akan dimulai, dia berkata, "Segera, tanpa penundaan."

Sebenarnya, kebijakan tersebut akan diumumkan pada hari berikutnya dan masih mengharuskan warga Jerman Timur untuk melalui proses aplikasi visa yang panjang. Jawaban bingung Schabowski dan laporan media yang salah bahwa penyeberangan perbatasan telah dibuka mendorong ribuan warga Berlin Timur ke Tembok Berlin.

Di pos pemeriksaan Bornholmer Street, Harald Jäger, kepala petugas yang bertugas, menghadapi massa yang semakin besar dan frustasi. Menerima hinaan, bukannya instruksi, dari atasannya dan dengan gugup mengharapkan hasil tes diagnostik kankernya keesokan harinya, Jäger yang kewalahan membuka perbatasannya sendiri, dan gerbang lainnya segera menyusul.

2. Tembok Berlin didirikan lebih dari 15 tahun setelah Perang Dingin.

Lebih dari 2 juta orang Jerman Timur, kebanyakan dari mereka adalah pekerja terampil dan profesional, melarikan diri ke Barat antara tahun 1949 dan 1961. Uni Soviet telah menolak permintaan awal Jerman Timur untuk membangun tembok pada tahun 1953, tetapi dengan pembelotan melalui Berlin Barat mencapai 1.000 orang per tahun.

Hari pada musim panas 1961, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev akhirnya mengalah. Penduduk Berlin terbangun pada pagi hari tanggal 13 Agustus 1961, dan menemukan pagar kawat berduri telah dipasang di perbatasan antara bagian timur dan barat kota. Beberapa hari kemudian, Jerman Timur mulai membentengi tembok pembatas dengan beton.

3. Tembok Berlin sebenarnya adalah dua tembok.

Bagian 27 mil dari penghalang yang memisahkan Berlin ke timur dan barat terdiri dari dua dinding beton yang di antaranya adalah "jalur kematian" selebar 160 yard yang berisi ratusan menara pengawas, bermil-mil parit anti-kendaraan, jalur anjing penjaga, lampu sorot dan senapan mesin tripwire.

4. Lebih dari 100 orang tewas saat mencoba menyeberangi Tembok Berlin.

Pusat Penelitian Sejarah Kontemporer Potsdam dan Situs Peringatan Tembok Berlin dan Pusat Dokumentasi melaporkan bahwa setidaknya 138 orang ditembak mati, mengalami kecelakaan fatal atau bunuh diri setelah upaya melarikan diri yang gagal melintasi Tembok Berlin. Peneliti lain menempatkan angka kematian lebih tinggi.

Korban pertama adalah Ida Siekmann, yang meninggal pada 22 Agustus 1961, setelah mencoba melompat ke jalan Berlin Barat di bawah jendela apartemennya di Berlin Timur lantai empat. Kematian terakhir terjadi pada Maret 1989 ketika seorang pemuda Jerman Timur yang mencoba terbang di atas tembok dengan balon udara menabrak kabel listrik.

5. Lebih dari 5.000 orang melarikan diri dengan melewati dan di bawah Tembok Berlin.

Pembelot pertama yang melarikan diri melintasi Tembok Berlin adalah penjaga perbatasan Jerman Timur berusia 19 tahun, Kopral Conrad Schumann, yang diabadikan dalam film saat ia melompat gulungan kawat berduri setinggi 3 kaki hanya dua hari setelah Jerman Timur menyegel tembok itu. berbatasan.

Saat Tembok Berlin tumbuh lebih rumit, begitu pula rencana pelarian. Para buronan bersembunyi di kompartemen rahasia mobil yang dikendarai oleh warga Berlin Barat, menggali terowongan rahasia dan merangkak melalui selokan.

Tiga bersaudara Bethke melakukan pelarian paling spektakuler. Kakak tertua Ingo melarikan diri dengan mengapung di atas kasur tiup di seberang Sungai Elbe pada tahun 1975, dan delapan tahun kemudian saudara laki-laki Holger melayang di atas dinding dengan kabel baja yang ditembakkan dengan busur dan anak panah ke atap di Berlin Barat. Pada tahun 1989 pasangan itu menerbangkan pesawat ultra-ringan melewati dinding dan kembali untuk menjemput adik bungsu Egbert.

6. John F. Kennedy mengungkapkan kelegaannya ketika Tembok Berlin didirikan.

Pada Juni 1961, Khrushchev memperingatkan Presiden John F. Kennedy bahwa dia akan memblokade Berlin Barat jika pasukan Barat tidak disingkirkan, tindakan agresif yang dapat mengarah pada perang. Ketika Kennedy mendengar berita bahwa komunis telah membentengi Berlin Timur alih-alih memotong Berlin Barat.

Dia menceritakan kepada seorang ajudannya, "Ini bukan solusi yang bagus, tetapi tembok jauh lebih baik daripada perang. Ini adalah akhir dari krisis Berlin. Pihak lain panik bukan kami. Kami tidak akan melakukan apa-apa sekarang karena tidak ada alternatif selain perang."

7. Kennedy tidak memberi tahu warga Berlin bahwa dia adalah donat jeli.

Pada tanggal 26 Juni 1963, Kennedy terkenal mengatakan kepada orang banyak di Tembok Berlin, "Ich bin ein Berliner." Presiden bermaksud untuk mengekspresikan solidaritas dengan warga Berlin dengan mengatakan dia adalah salah satu dari mereka, tetapi beberapa kritikus mengklaim bahwa dengan menambahkan artikel "ein", dia sebenarnya menyebut dirinya donat jeli, yang dikenal di sebagian besar Jerman sebagai Berliner.

Namun, ahli bahasa mengatakan bahwa presiden tidak melakukan kesalahan tata bahasa karena "ein" diperlukan ketika pembicara berbicara secara kiasan, bukan secara harfiah, tentang kewarganegaraan tertentu, seperti yang jelas terjadi pada Kennedy. Selain itu, kue berisi selai yang dikenal sebagai "Berliner" di seluruh Jerman disebut "pfannkuchen" di Berlin, jadi tidak akan ada kebingungan di antara para pendengar.

8. Jerman Timur menyebut tembok itu sebagai “Benteng Antifasis.”

Alih-alih menahan warganya, pemerintah Jerman Timur mengklaim telah mendirikan Tembok Berlin untuk mencegah fasis, mata-mata, dan ide-ide Barat keluar. Dua minggu setelah memerintahkan pembangunan "Antifaschistischer Schutzwall," pemimpin Jerman Timur Walter Ulbricht mengklaim, "Kami telah menutup celah di kain rumah kami dan menutup lubang di mana musuh terburuk rakyat Jerman bisa merayap."

9. Gerbang Brandenburg pernah menjadi bagian dari tembok abad ke-18.

Raja Prusia Frederick William II menugaskan lengkungan kemenangan ikonik yang melintasi Berlin Timur dan Barat yang berfungsi sebagai latar ikon untuk pidato presiden terkenal oleh Kennedy dan Ronald Reagan. Ketika selesai pada tahun 1791, Gerbang Brandenburg dimasukkan ke dalam Tembok Pabean asli kota, yang mengelilingi kota mulai tahun 1730-an.

10. Sepotong dinding berdiri di kamar mandi kasino Las Vegas.

Pembongkaran resmi Tembok Berlin dimulai pada musim panas 1990. Lebih dari 40.000 bagian dinding didaur ulang menjadi bahan bangunan yang digunakan untuk proyek rekonstruksi Jerman, tetapi beberapa ratus segmen dilelang dan sekarang tersebar di seluruh dunia dari taman Vatikan hingga kamar mandi pria Main Street Station Casino di Las Vegas, di mana urinoir dipasang di bagian dinding yang dilapisi grafiti yang dilindungi di balik kaca.

Itu 10 fakta mengenai Tembok Berlin Jerman yang harus anda ketahui untuk menambah wawasan anda mengenai sejarah dunia.