5 Barang Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri, Ada Daun Pisang
- Pixabay
VIVA – Ada beberapa barang murah di Indonesia yang ternyata sangat mahal di luar negeri. Sebab, bila di dalam negeri kamu akan dengan mudah menemukan barang-barang tersebut. Berbeda dengan beberapa barang yang ternyata sangat mahal bila dibandingkan dengan harga di Indonesia. Padahal bila dilihat dari biaya hidup, Indonesia termasuk negara dengan biaya hidup termurah.
Bagaimana tidak, bila dengan uang Rp10 ribu saja kita bisa membeli makan lengkap seperti nasi padang. Coba bandingkan dengan Amerika Serikat, dengan uang Rp10 ribu belum kamu akan mendapatkan segelas kopi. Bahkan, barang-barang yang kamu anggap sepele dan mudah ditemukan di Indonesia yang ternyata sangat jarang di luar negeri. Nah, berikut ulasan tentang barang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri.
Rokok
Harga rokok di Indonesia paling murah dibandingkan dengan harga rokok di negara lain. Dengan memakai uang sekitar 20.000, kamu sudah bisa membeli rokok. Namun, jika kamu berada di Australia, kamu harus merogoh kocek hingga Rp 245.000 untuk sebungkus rokok. Sementara di Amerika Serikat, kamu harus merogoh kocek Rp 171.000 untuk rokok.
Kemudian untuk negara tetangga, Singapura, mematok harga sebungkus rokok Rp124.000. Di Indonesia, masyarakat berpenghasilan rendah masih bisa merokok. Namun, di luar negeri, tentu saja tidak mungkin untuk merokok secara bebas.
Sendal Jepit
Sandal jepit yang biasa kita gunakan untuk ke toilet akan menjadi sangat mahal jika digunakan oleh artis asing. Beberapa waktu yang lalu, salah seorang anggota boy grup pernah sandal jepit di Bandara Seoul setelah kembali dari Indonesia.
Segera setelah itu, para penggemarnya dari seluruh dunia sangat antusias untuk menemukan sandal jepit yang sama. Akhirnya, orang Indonesia juga menjual sandal jepit online di Ebay hingga sekitar US$20 atau setara dengan Rp250 ribu.
Daun Pisang
Jika kamu tinggal di desa, kamu bisa mendapatkan daun pisang secara gratis. Atau, sangat murah untuk membeli di pasar tradisional, kok. Bisa dibeli dengan harga Rp20 ribu per kilo. Tahukah kamu, di sebuah situs jual beli online di Jepang, harga daun pisang adalah per lembar. Harganya juga fantastis! kamu harus merogoh kocek sebesar JPY 2.280 atau setara Rp300 ribu untuk membeli setiap lembar daun pisang. Apa kira-kira bedanya daun pisang disana dengan Indonesia jadi bisa semahal itu?
Mie Instan
Semua orang Indonesia setuju jika ditanya apakah mereka pernah makan mie instan, 98% sudah. Apalagi untuk seorang mahasiswa yang namanya mie instan, terasa seperti teman sehari-hari, dan tidak bisa apa-apa tanpa menu makanan bulanan. Tetapi jika kamu seorang pelajar di Jepang, kamu harus gigit jari. Karena harga Indomie di Tokyo sebenarnya bisa naik 4 kali lipat, yaitu 85 yen atau sekitar 9 ribu rupiah.
BBM
Kita sering mengeluhkan harga BBM yang setiap saat terasa naik turun. Padahal harga bahan bakar minyak di Indonesia sudah murah. Bahan bakar bisa sangat mahal dibandingkan dengan beberapa negara lain. Di Belanda misalnya, harga BBM bisa mencapai Rp 18.800 atau Rp 22.000 di Turki setiap satu liter.
Tas Anyaman
Teman-teman yang sering menemani ibu atau neneknya ke pasar pasti sudah tidak asing lagi dengan tas anyaman yang satu ini. Tas anyaman warna-warni ini sering digunakan untuk berbelanja di pasar tradisional. Tentu saja, tas ini dipakai untuk meletakkan sembako dan lauk-pauk. Harganya juga murah, hanya puluhan ribu. Namun, tas anyaman ini dibuat oleh merek Italia Marni dan dijual seharga $200 atau sekitar Rp2,4 juta. Itu untuk ukuran kecil. Harga paling mahal mencapai R7,1 juta.