5 Tips Hemat Belanja Online, Ini Trik Simpelnya

ilustrasi belanja online.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tren belanja online kini kian menjadi gaya hidup yang tidak terpisahkan dari keseharian kita saat ini. Lebih jauh lagi, belanja online pun dewasa ini telah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan bagi kaum milenial.

Dan seiring dari berkembangnya tren tersebut, para pengguna layanan belanja online pun kerap mencari peluang untuk bisa memaksimalkan setiap transaksi mereka menjadi lebih hemat.

Sejumlah kiat pun kini bisa dilakukan agar belanja online semakin hemat, mulai dari memanfaatkan fitur hingga mencatat waktu pemberian potongan harga atau diskon.

"Sebetulnya banyak sekali yang bisa dimanfaatkan masyarakat agar belanja kebutuhan rumah tangganya maupun dalam membeli produk menjadi lebih hemat," ujar Kepala Senior Komunikasi Eksternal Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam acara daring, seperti yang dilansir laman tvonenews, Selasa 8 Februari 2022.

Ilustrasi belanja online.

Photo :
  • Livemint

Tips pertama yakni memanfaatkan deretan program bebas ongkos kirim (ongkir).

Tips kedua dengan menggunakan fitur-fitur yang terdapat di market place, seperti fitur urutkan atau filter. Fitur urutkan bisa memudahkan konsumen mencari produk dengan harga termurah hingga termahal.

Sementara fitur filter bisa digunakan untuk mencari penjual yang lokasinya terdekat dari tempat tinggal konsumen, sehingga biaya ongkos kirim bisa semakin ditekan.

"Masyarakat juga bisa memanfaatkan berbagai promo yang sedang berlangsung," ucap Ekhel. Tips selanjutnya dengan mendaftar program loyalitas member.

Ekhel mengatakan melalui program itu, pembeli bisa memperoleh nilai tambah khusus dari penjual, seperti tambahan diskon yang membuat kegiatan belanja semakin menyenangkan.

Tips terakhir yakni dengan mencatat waktu kerja diskon yang berlangsung beberapa kali dalam sehari.

"Itu lima tips yang bisa dimanfaatkan untuk membeli produk-produk dengan lebih tepat, lebih irit, lebih baik, mengingat belanja online masih menjadi alternatif dalam mengurangi risiko penyebaran virus," kata Ekhel.