Sandiaga Uno Apresiasi Pelaku Ekonomi Kreatif yang Terus Beradaptasi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pandemi COVID-19 belum usai di Indonesia. Bahkan jumlah omicron masih terus bertambah. Hal ini buat berbagai pihak beradaptasi, salah satunya bidang ekonomi kreatif. Seperti diketahui, bidang ini adalah salah satu yang paling terdampak.
Di bidang musik, tidak ada lagi konser offline seperti biasa. Di industri film, jumlah penonton masih dibatasi bahkan bioskop sempat tidak beroperasi. Namun ekonomi kreatif mulai bangkit lewat para pelakunya yang terus beradaptasi.
Hal ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Ia melihat Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
"Saya mengapresiasi Gekrafs yang telah menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," ucap Sandiaga saat menghadiri acara ulang tahun Gekrafs yang ketiga.
Menurut Sandi, ada 400 ribu lapangan kerja dibuka oleh pelaku ekonomi kreatif. Ia berharap tahun ini, pelaku ekonomi kreatif mampu menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi pascapandemi.
"Harapannya tahun ini adalah tahun yang kita akselerasi pemulihan pasca pandemi dan Gekrafs bisa menjadi mitra sejajar untuk mewujudkannya," ujarnya.
Hal tersebut disambut Sonya Laoh Mendes, Kabid Media Relation Gekrafs dan juga CEO SRN Entertainment. Ia akan mengadakan beberapa acara seputar ekonomi kreatif yang tentunya sesuai dengan peraturan yang ada.
"Mewakili Gekraf dan SRN Entertainment sendiri kita lagi 2022 lagi banyak progam untuk konser musik online maupun offline hopefully bisa kerja sama memajukan ekonomi kreatif di daerah mungkin contohnya kita akan buat off air, mengajak pelaku ekonomi kertif di setiap kota untuk edukasi tentang ekonomi kreatif dan mengelar konser yang akan digelar di setiap kota nanti," kata Sonya.
Ia juga berperndapat, kolaborasi diperlukan untuk menciptakan ekosistem usaha kreatif yang sehat. Sonya berharap semua pelaku usaha kreatif di subsektor musik, film, dan fashion dapat berkolaborasi dan mendapat dukungan dari semua pihak.
"Kita bisa menciptakan ekosistem yang sehat ya, untuk musik sendiri, film sendiri, fashion sendiri. Semuanya bisa saling berkesinambungan, bisa berkolaborasi dengan baik dan menciptakan lapangan kerja yang baru tentunya," katanya.