Cara Membuat Makalah, Lengkap dengan Struktur Penulisannya

Menulis dengan laptop.
Sumber :

VIVA – Cara membuat makalah yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah akan dibahas dalam artikel ini. Makalah adalah suatu hal sering dijumpai oleh seorang dosen, peneliti, mahasiswa hingga siswa. Dalam menyusun makalah pekerjaan gampang-gampang susah, karena harus memperhatikan kaidah menulis makalah yang benar. Makalah juga tak mudah dibuat karena harus menentukan sebuah tema makalah yang nantinya akan menjadi pokok permasalahan yang dibahas di dalam isi makalah.

Salah satu kaidah yang harus diperhatikan dalam penulisan makalah yaitu harus menggunakan bahasa yang baku. Pemilihan katanya juga harus berdasarkan pengertian yang terdapat dalam KBBI. Selain itu, kaidah penyusunan makalah juga mencakup struktur penyusunan makalah itu sendiri. Yuk simak cara membuat makalah berikut ini yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.

Struktur Membuat Makalah

Ilustrasi bekerja di rumah, ilustrasi makalah

Photo :
  • www.pixabay.com/jeonghwaryu0

Sebelum membahas bagaimana cara membuat makalah, kamu perlu mengetahui strukur-struktur makalah yang wajib tercantum dalam penyusunan makalahmu nanti.

  • Cover/Sampul Makalah

Cover merupakan sampul dari makalah. Pada bagian sampul makalah, kamu harus mencantumkan judul makalah, sub judul (jika ada), nama terang penulis, nomor pelajar/mahasiswa, nama/lambang instansi pendidikan, serta tahun pengerjaan makalah. Terkait judul makalah, penulis perlu menggunakan kalimat yang efektif sehingga judul tersebut dapat dimengerti dengan jelas agar tidak menimbulkan enigma bagi pembacanya. Dalam bagian cover, sebaiknya kamu menggunakan pengaturan rata tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi.

  • Kata pengantar

Kata pengantar sebagai kalimat pengantar agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat dan berisikan sambutan atau ucapan syukur karena telah menyelesaikan  makalah tersebut  terselesaikan dengan baik. Setelah itu, penulis dapat menuliskan secara singkat latar belakang pemilihan topik makalah, termasuk apa yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat topik yang dibahas tersebut. Pada paragraf berikutnya, penulis bisa menambahkan harapan penulis terhadap manfaat makalah tersebut bagi para pembacanya. Kemudian, kata pengantar tersebut dapat ditutup dengan tempat dan tanggal penulisan kata pengantar dan diikuti dengan nama terang penulis itu sendiri.

  • Daftar isi

Daftar isi merupakan susunan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari isi makalah yang kamu buat. Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, kamu harus memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.

  • Bab I : Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Latar belakang harus ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti, selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau fakta yang mendukung. Pada bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan nanti. Pada  isi tujuan, kamu bisa menjabarkan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat dari makalah yang kamu buat.

  • Bab II : Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dari sebuah makalah. Ini merupakan bagian yang berisi uraian pokok dari permasalahan yang akan kamu bahas. Bagian pembahasan harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan membuat makalah. Biasanya pembahasan mencakup tentang landasan teori uraian materi, solusi dan penyelesaian dari suatu permasalahan.

  • Bab III : Penutup

Pada bagian penutup ini biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisikan tentang ringkasan dari hasil pembahasan rumusan makalah. Pada bagian ini, kamu bisa mengambil poin penting pada setiap bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Saran adalah suatu bagian dalam makalah yang ditujukan untuk si penulis. Saran dapat berisikan harapan kamu sebagai penulis makalah agar makalah yang kamu buat bisa bermanfaat untuk pembaca. 

  • Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi sumber yang kamu gunakan atau bahan penelitian di dalam penulisan makalah. Referensinya bisa dari buku, jurnal, atau informasi valid yang kamu dapatkan dari internet maupun dari perpustakaan.

Cara-cara Membuat Makalah dan Persiapannya

Ilustrasi menulis.

Photo :
  • U-Report

Sebelum membuat makalah perlu melakukan beberapa langkah dalam menyusunnya agar isi dan pembahasannya tertata rapi sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah, berikut langkah-langkah dalam penyusunan makalah:

1. Siapkan Data, Referensi, dan Prasarana yang Lengkap

Pada tahap persiapan ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan makalah, yaitu:

  • Mengumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul makalah yang akan dibuat.
  • Membaca buku-buku yang dijadikan referensi dalam penulisan makalah agar dapat membentuk kerangka sebuah rumusan masalah dan memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan judul makalah atau topik pembahasan makalah berupa landasan-landasan teori yang harus dikuasai.
  • Mengembangkan kerangka makalah yang kompleks.
  • Pastikan laptop/PC yang kamu gunakan dalam kondisi sehat dan memiliki memori cadangan yang dapat menyimpan semua data-data secara utuh, diluar memori internal laptop/PC.
  • Mempunyai koneksi jaringan internet yang stabil guna mencari data di internet.
  • Memiliki teman atau seseorang yang ahli dalam bidang yang ingin kamu teliti agar nantinya bila sudah selesai membuat akan mendapatkan opini dan kritikan mengenai isi, kelengkapan dan isi pembahasan menjadi yang baik dan lengkap diluar supervisor kamu ya.

2. Penulisan yang sesuai dengan pedoman

Pada tahap ini merupakan kegiatan pengembangan kerangka makalah menjadi suatu perumusan masalah yang kompleks. Hal ini dapat dilakukan melalui tahapan berikut ini:

  • Mengkaji berbagai sumber yang didapat terkait dengan judul makalah.
  • Memperhatikan teknik penulisan dalam penyajian makalah.
  • Menguraikan intisari pemahaman penulis terhadap informasi yang dituangkan dalam makalah berdasarkan sumber yang didapat.

3. Periksa integritas hasil tulis

Pada tahap ini, penulis memeriksa isi makalah yang berkaitan dengan ejaan, kata, kalimat bahkan tanda baca terhadap PUEBI yang baik dan benar. Jangan lupa untuk mengecek ulang data yang hilang, kesalahan ketik, format penulisan yang mengikuti pedoman, dan struktur esai yang runtut.

4. Pahami kerangkanya

Mengutip National Bureau of Standardization (BSN) Amerika Serikat, menulis makalah disebut disertasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut; makalah merupakan hasil pemikiran independen, tidak pernah diterbitkan, mengandung unsur kontemporer, dan bersifat ilmiah. Adanya standarisasi dalam mengembangkan problem framing yang benar dan efektif. Susunan makalah yang harus penuhi di dalamnya terdapat:

  • Cover
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab I Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Bab II Pembahasan
  • Bab III Penutup
  • Kesimpulan
  • Saran
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

5. Cara Menemukan Masalah Penelitian dan Membuat Rumusan Masalah

Dalam sebuah makalah penelitian, mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah secara jelas adalah kunci utama dan salah satu yang paling menantang bagi para peneliti. Makalah penelitian yang pertanyaannya tidak dinyatakan dengan jelas dapat menghasilkan hasil penelitian yang tidak logis. Rumusan pertanyaan umumnya ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan, dan paling tidak digunakan dua pertanyaan untuk merumuskannya.

Namun, ada juga peneliti yang hanya merumuskan satu pertanyaan atau dua atau lebih pernyataan masalah tergantung pada objek yang diteliti. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah rumusan masalah atau pertanyaan penelitian harus dirumuskan secara efektif.

Itulah serangkaian cara membuat makalah sesuai dengan kaidah penulisannya. Semoga artikel ini membantu kamu dalam menulis makalah yang sedang kamu kerjakan. Semoga bermanfaat.