Kisah Nabi Hud Secara Lengkap dan Angin Kencang untuk Kaum 'Aad

Kisah Nabi Hud
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Kisah Nabi Hud AS merupakan nabi dan rasul keempat yang wajib diimani oleh semua umat Muslim. Kisah Nabi Hud juga banyak dikatakan di dalam Al Quran. Bahkan, nama Hud sendiri sudah diabadikan dalam sebuah surat, yaitu Surat Hud, surat ke 11 dalam Al Quran. Ia diutus oleh Allah SWT dengan tujuan untuk menyerukan tauhid kepada kaum 'Aad. Untuk mengetahui secara lengkap tentang kisah Nabi Hud AS, simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber. 

Lantas, Bagaimana Kisah Nabi Hud AS?

Kisah Nabi Hud Singkat

Kisah Nabi Hud

Photo :
  • Tangkapan Layar

Nabi Hud AS adalah salah seorang nabi dari 25 nabi utusan Allah Swt yang menerima wahyu bagi dirinya sendiri. Nabi Hud yang merupakan nabi keempat ini berasal dari bangsa Arab tepatnya dari suku 'Ad. Menurut riwayat Abu Dzar, nabi lain yang berasal dari bangsa Arab adalah Nabi Sales, Nabi Syuaib, dan Nabi Muhammad SAW. Sejak kecil, Ia dikenal sebagai seorang yang sangat terpuji, yaitu jujur, amanah, bekerja keras berbudi pekerti luhur, dan ramah ketika bergaul dengan teman-teman di sekelilingnya. 

Kisah Nabi Hud mulai dari kehidupan dan perjalanan dakwahnya banyak diceritakan dalam Al Quran. Bahkan, namanya sudah diabadikan dalam Al Quran sebagai salah satu surat kesebelas. Seperti yang diriwayatkan dalam Al Quran Surat Hud ayat 50 dikatakan bahwa Nabi Hud AS dan kaum 'Ad. 

"Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.’” (Q.S. Hud: 50).

Semasa hidupnya Nabi Hud AS menempati sebuah daerah yang dinamakan sebagai Al Ahqaf, tepatnya berada di sebelah utara Hadramaut atau berada di antara Oman dan Yaman. Hadramaut sendiri merupakan daerah yang sangat indah lantaran mempunyai kualitas tanah yang subur. 

Perjalanan Dakwah Nabi Hud

Ilustrasi Pendakwah

Photo :
  • http://coretanpetualang.files.wordpress.com

Target utama dari kisah Nabi Hud adalah kaum 'Aad yang bertempat di sekitar tempat tinggal Nabi Hud yaitu Al Ahqaf. Tugas utama Nabi Hud adalah untuk menyerukan ajaran supaya menyembah Allah SWT dan menghindari perbuatan maksiat. Sebab, kaum 'Aad dikenal sebagai sebuah kaum yang menyembah patung berhala yang dibuat oleh mereka sendiri. Seperti dalam firman Allah berikut. 

"Dan (Hud berkata), ‘Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.’” (Q.S. Hud ayat 52).

Kaum 'Aad yang Mendustakan Nabi Hud

Kisah Nabi Hud

Photo :
  • Tangkapan Layar

Ibnu Katsir mengatakan bahwa kaum 'Ad generasi pertama adalah kaum yang pertama kali menyembah berhala usai bencana banjir yang terjadi saat zaman Nabi Nuh AS. Usai kekafiran kaum ini semakin menjadi, Allah SWT mengutus seseorang dari kalangan mereka sendiri untuk menjadi Rasul Allah SWT dengan tujuan mengajaknya ke jalan yang benar. 

Dikatakan dalam Al Quran surat Al Araf ayat 65 bahwa Allah SWT sudah mengutus Nabi Hud AS untuk kaum setelah Bani Rasid. Allah SWT berfirman dalam Al Quran sebagai berikut. 

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS Al Araf: 65).

Nabi Hud mengajak seluruh kaum 'Aad supaya menyembah Allah SWT dan juga taat dalam setiap perintah-Nya. Bahkan Nabi Hud menjanjikan kebaikan yang akan didapatkan bila mereka ikut ke jalan yang benar. 

Akan tetapi, kaum 'Aad bukan kembali ke jalan yang benar, tapi malah mendustakan Nabi Hud AS. Para petinggi kaum ini beranggapan bahwa Nabi Hud adalah orang yang sudah berdusta. Bahkan, mereka mengatakan bahwa Hud sudah kekurangan akal dan gila. 

Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta". (Q.S Al Araf: 66)

Turun Azab Allah SWT

Angin Topan/Ilustrasi

Photo :
  • U-Report

Kaum yang terkenal dengan keangkuhan dan kesombongannya tersebut sudah diperingatkan oleh Allah SWT lewat utusannya Nabi Hud AS sebagaimana yang tertulis dalam firman-Nya. Akan tetapi, kaum ini tetap mengabaian peringatan tersebut. 

Bahkan, kaum 'Aad sampai menantang Nabi Hud AS untuk dapat memperlihatkan kekuatan Allah SWT. Karena itu, Allah SWT kemudian mengirimkan azab yang berbentuk badai besar sampai menghempas dan membinasakan kaum tersebut. 

"Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka" (Q.S Al Haqqah: 6-8).

Pada saat hembusan angin tersebut, Nabi Hud dan para pengikutnya tetap berdiam diri di rumah tanpa harus merasakan sedikitpun bahaya dari angin tersebut. Usai kejadian angin topan tersebut, Nabi Hud dan para pengikutnya kemudian berpindah ke Hadramaut guna menetap di sana sampai beliau menghembuskan napas terakhirnya. 

Tiga Mukjizat Nabi Hud

Makam Nabi Hud

Photo :
  • Tangkapan Layar

Mukjizat sendiri merupakan peristiwa, kejadian, maupun kemampuan yang sangat luar biasa yang dimiliki atau terjadi pd diri Nabi dan Rasul. Mukjizat diberikan dan diturunkan secara langsung oleh Allah SWT kepada Nabi dan Rasul dengan tujuan untuk membuktikan mereka adalah orang yang istimewa yang terpilih untuk mengemban dakwah kepada sesamanya.

Mukjizat tidak dapat ditiru oleh siapa saja sehingga berbeda dengan sihir. Karena sihir bisa dipelajari dan bisa dilawan, sementara mukjizat tidak. Nah, berikut adalah beberapa mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Hud dalam kisah Nabi Hud AS. 

  • Karena izin Allah SWT, Nabi Hud AS bisa menurunkan hujan yang mana saat itu kaum Aad' tengah dilanda musibah kekeringan yang hebat sampai membuat ladang, pertanian, dan hewan ternak mati lantaran kekeringan tersebut.
  • Nabi Hud AS dikaruniai oleh Allah SWT umur yang panjang yaitu hingga usia 130 tahun. 
  • Nabi Hud dan juga para pengikutnya bisa selamat dari azab yang diturunkan oleh Allah kepada kaum 'Aad.