Pernah Jadi Ibu Kota Negara? Ini 8 Fakta Menarik Kota Pangkal Pinang
- ANTARA/Aprionis
VIVA – Pangkal Pinang, Bangka Belitung rupanya pernah menjadi Ibu Kota Negara. Bangka adalah salah satu pulau terluas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pusat kota pulau ini berada di Pangkal Pinang, sekaligus sebagai ibu kota provinsi. Pulau ini sebelumnya menjadi bagian dari Sumatera Selatan. Namun sejak 2000, Bangka berdiri menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan berbagai potensi yang dimilikinya.
Terdapat fakta menarik tentang Bangka Belitung. Tak hanya memiliki pesona wisata yang ciamik, namun juga memiliki sejarah yang perlu kamu ketahui. Berikut sederet fakta unik tentang Pangkal Pinang, Bangka Belitung dikutip dari berbagai sumber, Senin, 10 Januari 2022.
1. Penghasil Timah untuk Bahan Baku Smartphone
Timah dari Pulau Bangka Belitung memiliki peranan penting untuk bahan baku pembuatan smartphone di seluruh dunia. Rupanya produsen smartphone besar di dunia seperti Nokia, Sony, Blackberry, Motorola, hingga LG Electronic mengakui bahwa produknya mengandung timah dari penambangan di Pulau Bangka Belitung.
2. Penghasil Lada Terbesar
Selain penghasil timah Bangka Belitung juga dikenal sebagai penghasil lada terbesar di Indonesia. Jika kamu berkunjung ke Bangka, kamu akan melihat kebun lada sepanjang. Diketahui jika salah satu komoditas perdagangan dunia ini lebih dari 80% berasal dari Bangka Belitung.
3. Pantai Surga di Bangka
Bangka memiliki pantai Surga yang wajib kamu kunjungi. Pantai Matras memiliki panjang mencapai tiga kilometer dan memiliki lebar sekitar 20--30 meter. Pantai ini terletak di sebelah timur laut Pulau Bangka, tepatnya di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat. Untuk mengunjungi pantai ini, kamu memerlukan waktu sekitar 30 menit atau 40 kilometer berkendara dari Kota Pangkal Pinang.
Pantai Matras menghadap langsung ke arah Laut China Selatan. Hamparan pasir putih yang terdapat di pantai ini, tampak berkilau seperti mutiara. Pepohonan kelapa dan air laut yang bening turut menyuguhkan pemandangan indah di pantai ini. Para wisatawan menyebutnya sebagai Pantai Surga karena pesona yang dimiliki pantai Matras ini.
4. Sebagai Tempat Pengasingan Soekarno
Bangka pernah menjadi saksi kemerdekaan Indonesia. Dulu kala, pulau ini menjadi tempat pengasingan Presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno. Tempat pengasingan tersebut bernama Pesanggrahan Menumbing yang berjarak sekitar tiga jam dari Kota Pangkal Pinang.
Sebelum dijadikan sebagai tempat pengasingan Soekarno, rumah yang terletak di Muntok ini adalah tempat istirahat pegawai perusahan timah, Bank Tinwinning Bedriff, pada 1927-1930. Namun pada 22 Desember 1928--7 Juli 1949, tempat ini diubah menjadi rumah pengasingan Soekarno.
5. Sebagai Diplomasi Internasional
Pulau Bangka rupanya memiliki sejarah yang cukup kuat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. bukan hanya tempat pembuangan Soekarno, melainkan juga sebagai tempat perjuangan politik dan diplomasi internasional. Pada Desember 1949, utusan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikenal Komisi Tiga Negara (KTN) menyerahkan pernyataan penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Indonesia yang dihadiri pula oleh Bung Karno. Pertemuan tersebut berlangsung di gedung yang saat ini menjadi Museum Timah Indonesia.
6. Ibu Kota Republik Indonesia
Pangkal Pinang di Kepulauan Bangka Belitung rupanya pernah menjadi ibu kota Republik Indonesia selama tujuh bulan pada tahun 1949. Saat itu Presiden Soekarno dan Menteri Luar Negeri Agus Salim diasingkan di Wisma Ranggam di Muntok, Bangka Barat, mulai 5 Febuari 1949 dan secara de facto pimpinan beralih ke Bangka Belitung.
7. Pemakaman Tionghoa Terbesar di Indonesia
Kompleks Pemakaman Tionghoa Sentosa merupakan pemakaman mewah warga Tionghoa Bangka yang sudah ada sejak tahun 1935. Kuburan ini memiliki luas sekitar 27 hektare dan terdapat lebih dari 11.000 makam di dalamnya. Setiap tahun, di pemakaman ini dilakukan tradisi Sembahyang Kubur atau Ceng Beng/Qing Ming. Setiap keluarga yang berada di perantauan akan kembali ke Bangka dan bersembahyang sebagai penghormatan kepada leluhurnya.
8. Makanan Khas Bangka
Jika kamu pecinta martabak, maka taka sing dengan Martabak Bangka. Martabak ini menjadikan salah satu ciri khas Bangka. Di Bangka, martabak manis disebut Hok Lo Pan. Martabak ini pertama kali diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek) Bangka. Dari situlah martabak dinamai dengan sebutan Hok Lo Pan yang memiliki arti Kue Orang Hok Lo.
Terdapat perbedaan antara martabak Bangka dengan martabak dari daerah lainnya. Martabak Bangka dikenal dengan adonannya yang tebal, lebih keras, gurih dan berwarna tua kecokelatan. Karena adonannya yang jauh lebih tebal, tekstur luar martabak bangka akan terlihat lebih berpori dan berserat.
Itulah 8 fakta menarik tentang Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang pernah jadi Ibu Kota Negara. Jadi tambah wawasan kan? Tertarik untuk berkunjung ke Bangka Belitung?