Contoh Teks Editorial Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

Ilustrasi menulis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Contoh teks editorial mungkin sering kita temui di media sosial, karena teks editorial sendiri merupakan sebuah rangkaian kata yang berisi tentang pendapat seseorang mengenai sebuah masalah. Teks ini juga kerap dinamakan sebagai teks opini.

Jenis teks ini juga sering berpendapat tentang isu atau masalah yang aktual. Mulai dari ekonomi, sosial dan budaya, dan lain sebagainya yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.

Berbicara mengenai teks editorial, fakta dalam isu yang tengah dibicarakan tidak boleh asal dibuat. Terdapat kaidah yang harus diperhatikan. Mulai dari strukturnya, ciri-ciri, sampai langkah penyusunannya. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang contoh teks editorial ini, simak ulasan berikut ini yang disadur dari repositori.kemdikbud.go.id.

Lalu, Bagaimana Contoh Teks Editorial?

Pengertian Teks Editorial

Ilustrasi menulis deskripsi

Photo :
  • pixabay

Teks editorial merupakan sebuah teks yang berisi tentang opini guna menanggapi sebuah isu yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat. Bila teks berita bersifat objektif menurut peristiwa, jenis teks ini berbentuk pendapat yang bersifat argumentasi dan didukung oleh data. Teks editorial memuat pendapat yang mewakili sebuah redaksi media massa, bukan pendapat pribadi seorang penulis. Jenis ini juga bisa menjadi sebuah gambaran ideologi media massa ketika menghadapi sebuah permasalahan atau isu tertentu.

Tujuan Teks Editorial

Contoh tujuan penelitian

Photo :
  • pixabay.com

Sebelum mengenal contoh teks editorial, mari kita simak terlebih dahulu mengenai tujuan dari teks ini. Tujuan penulisan teks editorial ini adalah untuk mengajak para pembaca supaya ikut berpikir dan juga memberikan pandangan tentang sebuah isu yang tengah dibicarakan oleh masyarakat. Adapun untuk fungsi teks editorial adalah sebagai berikut:

1. Menerangkan sebuah berita dan akibatnya kepada seluruh masyarakat.

2. Mengingatkan kepada masyarakat tentang sesuatu hal yang mungkin akan terjadi.

3. Mengisi tentang latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial dan juga faktor yang memengaruhinya.

4. Meneruskan penilaian moral mengenai isu tersebut.

Ciri-Ciri Teks Editorial

Ilustrasi menulis I Photo by Jason Tharsiman on Unsplash

Photo :
  • U-Report

1. Aktual dan Faktual

Layaknya sebuah berita, isu yang diangkat biasanya adalah isu yang tengah menonjol sehingga menarik perhatian para pembaca. Maka dari itu, redaksi media massa kerap menulis teks ini menurut apa yang terjadi saat ini dan memperoleh perhatian masyarakat.

Berita yang diangkat harus aktual dan faktual sehingga masyarakat dapat mengetahui pandangan dari redaksi terhadap suatu masalah. Tentu saja seorang pembaca mesti membingkai apa yang tengah disampaikan oleh redaksi tersebut.

2. Sistematis dan Logis

Ketika menulis teks editorial, perlu ditulis secara berurutan atau secara sistematis. Kemudian bahasa yang dipakai juga harus mudah dipahami oleh para pembaca. Sehingga redaksi bisa mengajak para pembaca dalam menilai isu atau masalah tersebut.

3. Argumentatif

Opini yang tengah disampaikan oleh redaksi juga harus objektif sehingga para pembaca dapat mengetahui positif dan negatifnya dari isu yang tengah dibicarakan. Sehingga teks editorial ini bukan hanya sebuah kebenaran saja, tapi juga pendapat redaksi.

4. Diksi yang Tepat

Bahasa yang dipakai dalam menuliskan teks editorial ini harus tegas tapi tetap lugas. Hal ini supaya para pembaca bisa memahami dengan mudah isu yang sedang disampaikan.

5. Permasalahan Skala Nasional

Biasanya masyarakat akan lebih tertarik apabila membicarakan isu yang tengah berkembang di seluruh negeri, contohnya pemilihan presiden. Tentunya seluruh masyarakat akan penasaran mengenai berbagai hal yang tengah dilakukan di Indonesia.

Jenis-Jenis Teks Editorial

Ilustrasi menulis.

Photo :
  • U-Report

1. Interpretative Editorial

Tujuan yang paling utama untuk teks editorial ini menerangkan fakta, masalah, atau topik tertentu dengan memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Ketika memersuasi, jenis teks editorial ini bisa berbentuk positif, negatif, maupun netral. Hal ini tergantung pada situasi dan juga tanggapan penulis terhadap sebuah isu.

2. Controversial Editorial

Controversial editorial atau kontroversial editorial adalah sebuah tulisan yang dibungkus dengan tujuan untuk menebarkan sebuah pandangan dari redaksi. Jenis editorial ini biasanya untuk meyakinkan para pembaca terhadap kecenderungan dari sebuah isu tertentu. Sebaliknya, pandangan yang berlawanan dengan hal tersebut akan dilukiskan secara negatif.

3. Explanatory Editorial

Jenis teks editorial yang terakhir ini hanya untuk menyuguhkan masalah atau isu yang tengah terjadi. Sementara untuk penilaian atau tanggapan mengenai isu tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pembaca. Explanatory editorial hanya untuk merangsang para pembaca supaya terprovokasi atas kepentingan isu yang disajikan. Umumnya masalah yang dipilih berhubungan dengan masalah sosial, politik, dan ekonomi.

Struktur Teks Editorial

Ilustrasi menulis.

Photo :
  • U-Report

1. Pernyataan Pendapat atau Tesis

Ini adalah bagian awal gang berisi mengenai sudut pandang penulis tentang sebuah masalah yang tengah dibahas. Umumnya sebuah teori akan diperkuat dengan argumen.

2. Argumentasi

Struktur yang kedua berbentuk alasan atau bukti yang dipakai untuk memperkuat pernyataan di dalam tesis, meski secara umum ini diartikan sebagai penolakan sebuah pendapat. Argumen dapat berupa pernyataan umum atau data hasil penelitian, pendapat ahli, atau fakta-fakta menurut referensi yang dapat dipercaya.

3. Pernyataan Ulang

Sebuah pendapat yang diutarakan oleh redaksi tersebut umumnya berisi pernyataan ulang berdasarkan sebuah pernyataan utama di awal teks editorial. Pernyataan ulang ini umumnya berada di akhir teks editorial.

Contoh Teks Editorial: Pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia

Pernyataan Pendapat

Pendidikan saat ini sangatlah penting, tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan bangsa Indonesia akan tertinggal jauh dengan negara lain. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk memajukan pendidikan.

Argumentasi

Ujian berbasis komputer atau CBT seharusnya sudah diterapkan pada sistem Ujian Nasional di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya digunakan untuk pengembangan teknologi, tetapi juga lebih efisien dan hemat daripada ujian berbasis kertas di mana lembar ujian harus dicetak dalam bentuk kertas. Kemudian, untuk biaya pengiriman soal ke beberapa sekolah tidaklah sedikit.

Penggunaan teknologi seperti CBT sangat sederhana. Manfaat yang akan diperoleh sangatlah banyak, dan akan lebih bermanfaat bagi siswa karena tidak perlu lagi fokus menghitamkan lembar jawaban.

Penegasan Plang Pendapat

Suatu negara setidaknya membutuhkan kondisi yang sama dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat membutuhkan kemajuan, terutama teknologi.

Contoh Teks Editorial: Kemiskinan Mengakibatkan Kesimpangan

Pernyataan Pendapat

Masalah kemiskinan sudah menjadi fenomena umum di negeri ini. Sejak zaman dahulu, Indonesia tidak pernah lepas dari kemiskinan. Kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin justru karena kemiskinan atau perbedaan ekonomi.

Argumentasi

Di zaman sekarang, kemiskinan masih menjadi sebuah hal yang mengerikan dan akan menyebabkan ketimpangan yang lebih besar. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan menurun, namun daya beli masyarakat justru meningkat.

Pemerintah sebaiknya harus lebih memperhatikan kemiskinan di Indonesia. Dengan cara menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Kemudian jangan lupa untuk menciptakan orang Indonesia agar tidak malas bekerja.

Penegasan Ulang

Untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan harus disikapi dengan serius. Hal ini juga dapat dicapai dengan mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar lebih bersemangat dalam bekerja. Ini untuk membuat kemakmuran dan juga semua orang bisa hidup bahagia di negeri ini.

Contoh Teks Editorial: Kemunculan Transportasi Online

Pernyataan Pendapat

Saat ini, bahkan dengan diciptakannya alat transportasi online, teknologi semakin menjadi lebih kompleks. Adanya transportasi online dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Namun, sebagian masyarakat merasa dirugikan karena masyarakat sudah beralih ke transportasi online daripada transportasi umum biasa.

Argumentasi

Kesenjangan antara transportasi online dan transportasi umum reguler telah menyebabkan kerusuhan. Hal ini disebabkan persaingan memperebutkan penumpang untuk mendapatkan penghasilan. Transportasi online dan angkutan umum harus bersaing secara sehat dan melakukan sesuatu yang lebih kreatif untuk menarik lebih banyak penumpang.

Penegasan Ulang

Pengemudi dari transportasi online dan transportasi umum sama-sama berjuang untuk mencari nafkah. Hal ini patut dijadikan acuan untuk lebih jeli dalam berkompetisi atau bersaing secara sehat di dunia kerja.

Contoh Teks Editorial: Kebakaran Hutan

Pernyataan Pendapat

Saat ini telah terjadi bencana alam, yaitu kebakaran hutan yang sedang terjadi di wilayah Kalimantan, Indonesia. Dikatakan bahwa penyebab kebakaran hutan adalah cuaca panas atau kekeringan. Karena itu, hutan pun akhirnya terbakar, asapnya sampai mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya.

Semua pihak sedang bekerja keras untuk meredam atau menyelesaikan masalah ini. Sehingga kebakaran hutan dapat segera teratasi untuk menghindari deforestasi dan kerusakan ekosistem alam yang ada di Indonesia.

Argumentasi

Karena bencana alam kebakaran hutan, menyebabkan asap tebal masuk ke pemukiman penduduk, diperkirakan akan ada penyakit yang menyerang manusia, hewan, bahkan tumbuhan. Penyakit yang terjadi berkaitan dengan sistem pernapasan. Karena itu, masyarakat menuntut pemerintah untuk segera menangani bencana tersebut, agar tidak semakin banyak kerugian dan korban.

Penegasan Ulang 

Warga khawatir pohon-pohon di sekitar api akan menjalar sehingga semua pohon akan habis terbakar. Hal ini membuat para pecinta alam khawatir dan semakin prihatin, karena pohon ini akan hilang. Selain itu, banyak hewan yang tinggal di hutan akan merasa kehilangan tempat tinggalnya. Sehingga para pecinta alam mengajak semua orang untuk bahu-membahu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.