9 Misteri Sejarah yang Tak Terpecahkan, Makam Cleopatra di Mana?

VIVA – Terdapat sejumlah misteri sejarah yang mungkin saja tidak akan pernah terpecahkan di dunia lantaran kurangnya bukti yang mendukung sejarah tersebut. Hal ini mungkin saja karena galian yang berkaitan sudah hilang atau situs arkeologi sudah hancur dan bisa juga bukti baru mungkin tidak muncul. Akibat kurangnya atas sejarah tersebut akan membuat teka-teki tersebut semakin menarik untuk dibahas semakin dalam. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah misteri sejarah yang tidak dapat dibuktikan. 

Lalu, Apa Saja Misteri Sejarah yang Tidak Dapat Dibuktikan? 

1. Siapa Jack the Ripper

Tahun 1888 silam, nama Jack the Ripper setidaknya sudah membunuh lima wanita di London yang kemudian dimutilasi tubuh mereka. Bahkan, namanya sampai membuat ketakutan lantaran kejadian tersebut. Beberapa surat yang diduga ditulis oleh Ripper kemudian dikirimkan ke kepolisian yang isinya mengejek petugas untuk menemukan Ripper. Akan tetapi, hal tersebut masih menjadi perdebatan lantaran belum diketahui dengan jelas apakah Ripper atau bukan. 

Nama Jack the Ripper sendiri berasal dari dalam surat yang dikirimkan tersebut. Sampai saat ini Ripper tak pernah ditemukan dan sepanjang tahun telah banyak orang diangkat menjadi kandidat yang memungkinkan bahwa itu adalah Jack the Ripper. Selain itu, sebuah buku menjelaskan bahwa wanita yang bernama Lizzie Williams adalah Ripper, walaupun beberapa pakar meragukan hal tersebut. Tampaknya tidak mungkin bila identitas Ripper akan diketahui. 

2. Letak Makam Cleopatra

Usai mendapat kekalahan dari pasukan Ocativanus (Caesar Augustus) pada Pertempuran Actium dan kehilangan pasangannya yang bernama Markus Antonius. Cleopatra VII Philopator meninggal dunia dengan cara bunuh diri. Menurut cerita yang beredar, Cleopatra dan Markus disemayamkan di sebuah mausoleum yang indah dengan takhta megah. 

Tahun 2008-2009 seorang pakar kebudayaan Mesir Kuno, Zahi Hawass mencoba untuk menggali di Taposiris Magna, salah satu situs di Aleksandria barat. Namun, makam tersebut sampai saat ini tidak ditemukan. Sejumlah arkeolog meragukan jika makam tersebut benar-benar ada, kemungkinan besar telah dijarah dan tidak dapat ditemukan lagi. 

Tahun 587 SM, tentara Babilonia, yang berada di bawah Raja Nebukadnezer II sukses menaklukkan Yerusalem, yang menjarah kota dan menghancurlan Kuil Pertama. Kuil tersebut dipalai oleh orang Yahudi untuk beribadah menyembah Tuhan. Kuil ini berisi Tabut Perjanjian dan lo batu yang menuliskan 10 perintah Allah. 

Kini, nasib Tabut tersebut tidak jelas dan beberapa sumber kuno memperlihatkan bahwa Tabut tersebut dibawa ke Babilonia atau disembunyikan sebelum kota tersebut direbut. Mungkin juga bahwa Tabut Perjanjian hancur selama penjarahan kota dan lokasi keberadaannya juga tidak jelas. Usai kehilangannya, banyak cerita legenda mengenai nasib Tabut tersebut. Sebuah cerita menunjukkan bahwa Tabut tersebut sudah sampai ke Ethiopia. 

Penulis kuno melukiskan tentang serangkaian taman fantastis yang dibangun di kota kuno Babilonia di Irak zaman modern. Tidak jelas kapan taman tersebut dibangun, tapi beberapa penulis kuno begitu terkesan dengan taman tersebut sehingga menyebutnya sebagai keajaiban dunia. 

Sekitar tahun 250 SM, Philo dan Byzantium menuliskan tentang Taman Gantung  yang mempunyai tanaman budidaya pada ketinggian di atas tanah dan akar pohn tertaman di teras atas. Sampai saat ini, para arkeolog yang menggali tentang Babilonia tidak bisa menemukan sisa taman sesuai dengan gambar tersebut sehingga menjadi misteri sejarah. 

Jimmy Hoffa merupakan seorang ketua serikat pekerja International Bureau of Teamsters (IBT). Pada awal kepemimpinannya, ia dikenal karena keterkaitannya dengan sejumlah kejahatan. Ia bahkan sempat masuk penjara tahun 1972, Jimmy mencoba lagi peruntungannya di IBT. Tapi, empat tahun kemudian menghilang dari bumi. Pencarian Jimmy terus dilakukan oleh otoritas setempat selama 7 tahun dan hasilnya nihil. 

Tahun 1982, Jimmy Hoffa dinyatakan meninggal dunia dan mungkin dibunuh oleh kelompok mafia. Keberadaan tubuhnya dijelaskan dalam teori bahwa ia dikuburkan di Giants Stadium, New Jersey, tapi tidak ditemukan. Kemudian teori kedua ia dimasukkan ke dalam tong besi dan dikubur di Pulaski Skyway, New Jersey. Hasil pencariannya pun nihil. 

Misteri sejarah berikutnya datang dari Negeri Paman Sam mengenai pembunuhan Presiden AS ke-35, John F. Kennedy tanggal 22 November 1963 di Dallas. Pembunuhnya bernama Lee. H Oswald. Akan tetapi, sebelum bisa diadili tanggal 24 November, Lee kemudian dibunuh oleh Jack Rubby. Jack kemudian meninggal dunia empat tahun setelahnya karena kanker paru. 

Teori umum menyatakan motif Lee dan Jack memiliki sifat pribadi. Tapi, para sejarawan terus mencari penjelasan dan motif dibalik meninggalnya JFK yang secara tiba-tiba. Bahkan, kasus kematian tersebut terus menjadi bahan teori kontroversi. Mungkin, kematian JFK ini dan motif pembunuhannya sudah tergerus oleh waktu.

Plato pernah menulis pada abad keempat SM yang menceritakan kisah sebuah negeri bernama Atlantisthat yang terdapat di Samudera Atlantik. Konon katanya, berhasil menaklukkan sebagian besar Eropa dan Afrika di zaman prasejarah. Dalam ceritanya, orang Athena prasejarah menyerang balik Atlantis pada konflik yang berakhir dengan hilangnya Atlantis. 

Walaupun tak ada pakar yang mempercayai cerita tersebut, sejumlah orang beranggapan bahwa legenda tersebut mungkin diilhami oleh peristiwa nyata dalam sejarah Yunani. Salah satu kemungkinannya adalah peradaban Minoan yang berkembang di Pulau Kreta sampai sekitar tahun 1400 SM yang bisa mengilhami Atlantis. 

Cawan suci merupakan sebuah artefak harta karun yang diperdebatkan, entah ini adalah fakta atau fiksi. Konon katanya, cawan tersebut dipakai Yesus Kristus ketika penjamuan terakhir. Awalnya kisah Cawan Suci tersebut baru naik daun lantaran kisah Raja Arthur dan persekutuan Meja Bundar yang menghadapi mara bahwa mencari artefak suci tersebut. 

Para sejarawan tidak serius menanggapi dan mencari artefak tersebut. Mulai dari dipakai menjadi harta karun fiktif di film dan seri sampai judul lagu, Cawan Suci ini hanya antara ada dan tiada. 

Masyarakat Nasrani di seluruh dunia merayakan hari Natal tanggal 25 Desember yang menjadi tanggal kelahiran Yesus Kristus di Betlehem. Namun sebetulnya, Alkitab tidak mengiyakan 25 Desember dan catatan sejarah meragukan tentang kelahiran Yesus dalam waktu tersebut. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa 25 Desember dipilih lantaran dekat dengan Saturnila. 

Saturnila sendiri adalah perayaan Romawi Kuno yang memuja Dewa Saturnus tanggal 23 Desember. Fakta menyebutkan munculnya tanggal 25 Desember menjadi hari Kelahiran Yesus tercatat sejak abad ketiga dan keempat atau lebih dari 300 tahun yang lalu sejak kelahiran sang Juru Selamat. 

Bahkan, ada kaum Kristen masa lalu yang tidak sepakat dengan kelahiran Yesus Kristus. Aliran Kristen Ortodoks merayakan hari Natal tanggal 6 atau 7 Januari. Selain tanggal, tahunnya juga tidak diketahui. Sejarawan menduga bahwa Yesus lahir tahun 6SM-4SM. Bagaimanapun juga, makna dan semangat hari Natal adalah yang terpenting.