Tidak Dimiliki Hewan Lain, Ini 9 Rahasia Unik Pada Tubuh Unta

VIVA – Unta merupakan dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup Unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Taukah kamu jika tubuh Unt aini memiliki keunikan yang jarang diketahui. Yuk simak rahasia tubuh Unta berikut ini melansir dari kanal youtube fakta populer.

Berat Badan Unta Setara 1 Mobil?

Berat badan Unta ini rata-rata mencapai 600 hingga 800 kg atau hampir 1 ton. Artinya, berat Unta dewasa setara dengan mobil ukuran sedang. Terlebih punggung Unta ini seringkali dibebani dengan muatan barang yang beratnya hingga 200 pon atau sekitar 100 kg untuk berniaga dari satu daerah ke daerah lainnya. 

Mampu Berjalan Lancar di Gurun Pasir

Unta ternyata hewan yang mampu berjalan lancar diatas gurun. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya seperti manusia yang kesusahan berjalan di atas pasir karena langkah manusia akan tertimbun oleh pasir. Melihat dari ukuran berat badan, manusia jauh lebih ringan. Rahasianya yaitu terletak di pergelangan kaki Unta. Unta diciptakan memiliki mekanisme seperti shock absorber, jadi itulah Unta dijuluki kapal di Gurun. Kaki inilah yang membuatnya berjalan dengan lancar di luasnya gurun.

Memiliki Kelopak Mata Melindungi Debu Dari Butiran Pasir

Kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga Unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Unta memiliki tiga set kelopak mata, dan dua baris bulu mata untuk menjaga pasir dari mata mereka. Kedua matanya itu memiliki keistimewaan yang bisa zoom in dan zoom out. Sehingga objek yang dekat bisa dilihat dekat, dan objek yang kecil bisa tampak terlihat besar. Karena di Gurun pasir terdapat badai pasir yang bisa menelan apa saja yang dilaluinya dan sangat mengganggu pernapasan. 

Unta diciptakan dengan hidung tipis yang mampu ia tutup lubang hidung untuk menahan badai pasir. Kedua telinganya berbentuk kecil, dan memiliki bulu-bulu yang menutupi keduanya dari berbagai sisi sehingga berguna melindunginya dari hamburan pasir. 

Unta memiliki kaki yang panjang, menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar dibawahnya. Tubuh Unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Berkat bantuan kulit yang tebal di dada dan lututnya, Unta dapat duduk nyaman di pasir yang sangat panas. Panas di gurun pasir yaitu 55 derajat celcius. 

Unta dapat bertahan hidup hingga dua minggu pada suhu 50 derajat celcius tanpa makan atau minum. Hal itu lantaran Unta dapat minum dalam jumlah banyak sekitar 40 galon atau sepertiga berat badannya. Selama perjalanan, Unta mengandalkan lemak khusus yang terletak pada punuknya untuk bertahan hidup. Lemak itu bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil pernapasan atau respirasi. Rata-rata sekitar 40 kg lemak tersimpan di punuk Unta. Hal ini menjadikan Unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun. 

Unta diciptakan dengan struktur tubuh yang sangat menakjubkan menyesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal. Salah satu bentuk adaptasi hebat lain yang dimiliki Unta dan tidak dimiliki hewan lainnya yaitu kemampuannya untuk makan kaktus. Karena kaktus merupakan satu-satunya sumber makanan di area gurun pasir. Maka kemampuan tersebut sangat vital bagi Unta. 

National Geographic menjelaskan Unta ini memiliki struktur keras bernama papilae di dalam mulutnya. Papilae tersusun dari keratin, sama seperti kuku manusia. Dengan papilae tersebut, Unta bisa mengarahkan duri-duri kaktus supaya tidak menusuk mulutnya. Saat mengunyah, rahang Unta bergerak menyamping untuk mendistribusikan tekanan dari kaktus, lalu papilae mengarahkan duri kaktus secara vertical seraya masuk ke kerongkongannya. 

Sebenarnya Unta masih bisa terluka jika makan kaktus, tapi Unta bisa menoleransinya jika kaktus adalah satu-satunya makanan yang tersedia. Perutnya memiliki desain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. 

Ternyata Unta bisa beradaptasi di laut. Hidup di wilayah pesisir dan suka berenang. Unta tersebut adalah Unta Kharai, yang berasal dari Cuch wilayah pesisir di Gujarat India. Unta Kharai disebut spesies yang unik karena bisa hidup di dua ekosistem yang berbeda yaitu padang pasir maupun laut. Unta Kharai akan menyeberangi perairan tempat mereka digembalakan untuk mencari makan. Unta mampu berenang sejauh 10 km untuk mendapatkan makanan berupa daun tanaman bakau atau tumbuhan air asin lainnya. 

Unta memiliki ludah yang berbahaya dan bisa menularkan penyakit. Meski hewan berpunuk ini memiliki beragam keistimewaan, mereka juga bisa berbahaya. Ada banyak yang mungkin salah paham bahwa Unta meludah ketika Unta kesal. Tapi mereka tidak meludah, itu sebenarnya itu campuran muntahan dan air liur yang mereka keluarkan ketika mereka merasa terancam. Air liurnya juga bisa menularkan meningitis. Terlebih jika mengenai orang lansia. Maka, Jemaah haji lansia dilarang untuk mendekati hewan Unta.    

Itulah beberapa rahasia unik pada Unta yang tidak dimiliki hewan lain. Sangat menakjubkan ya ciptaan Tuhan yang satu ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu ya.