Kisah Haru Bule Kanada Pilih Jadi Mualaf

VIVA – Seorang bule Kanada bernama Jenny berbagi kisah mengenai perjalanannya hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf atau memeluk agama Islam. Hal itu diungkapkan Jenny dalam video di channel YouTube Ape Astronaut.

Jenny lahir di Kanada dan dibesarkan di British Columbia bagian barat. Jenny aktif di gereja Kristen pada saat tumbuh dewasa. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk belajar tentang agama Islam dan berdiskusi dengan orang-orang terkait Islam.

Setelah beberapa bulan mempelajari Islam, Jenny mulai memahami bahwa ada hal-hal dalam Islam yang sangat ia hargai. Jenny juga meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar-benar ingin ia pertimbangkan.

“Dan semakin banyak penelitian yang saya lakukan, semakin saya mengerti bahwa ada hal-hal dalam Islam yang sangat saya hargai. Kemudian, ada hal-hal dalam ajaran Kristen yang mulai saya pertanyakan,” kata Jenny dikutip VIVA, Selasa, 16 November 2021.

Suatu hari, Jenny mendatangi seorang pastor dan mengajukan beberapa pertanyaan terutama yang berkaitan dengan Alkitab. Namun, menurut Jenny, pastor tersebut tidak bisa menjawab pertanyaannya.

“Saya bertanya padanya, saya duduk bersamanya dan berkata, ‘Saya berada di titik di mana saya mempertanyakan agama saya. Saya punya juga beberapa pertanyaan. Dan jika anda tak bisa memberikan jawabannya, saya yakin saya akan menjadi muslim’,” ucap Jenny.

“Dia tak bisa memberikan jawaban apa pun pada saya,” ujarnya menambahkan.

Kemudian, ada sebuah konferensi di universitas yang diselenggarakan oleh Asosisiasi Mahasiswa Muslim. Konferensi itu menghadirkan seorang pembicara dari Inggris. 

Jenny pun mendatangi pembicara tersebut dan mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang ia ajukan kepada pastor.

Sambil menahan air mata, Jenny mengungkapkan rasa syukur karena pembicara dari Inggris tersebut mampu menjawab semua pertanyaannya  dengan sangat baik dan jelas. Singkat cerita, Jenny akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam dan bersyahadat di hadapan orang-orang dalam konferensi tersebut.

“Dan saya berjalan ke arahnya, kemudian dia duduk dan menjawab semua pertanyaan saya,” kata Jenny terharu.

“Kemudian pada Ahad tanggal 14 Mei, saya bersyahadat di hadapan semua orang di konferensi ini dan menjadi Muslimah,” katanya menambahkan.