Setelah Jadi Mualaf, Bule Cantik Ini Sadar Tuhan Maha Kekal

VIVA – Seorang wanita asal Kanada yang tidak menyebutkan namanya, menceritakan alasannya mengapa memeluk Islam. Sebelumnya, dia adalah penganut Katolik yang taat hingga masuk sekolah khusus Katolik. 

Namun ada satu hal yang membuatnya bingung bahkan sampai dewasa dia tak kunjung mendapatkan jawaban. Wanita itu tidak pernah diberi penjelasan mengapa dia harus beribadah ini dan itu. Dari situlah dia mulai memikirkan keimanannya. 

Ketika masuk kuliah, untuk pertama kalinya wanita yang kini berhijab itu bersosialisasi dengan Muslim, di mana sebelumnya selalu dia hindari. Rupanya, hal itu membuat dia memikirkan tentang agama yang dianutnya pada saat itu. 

"Misalnya saya ingat saat ke gereja, saya berpikir untuk pertama kalinya kita harusnya tak menyembah patung, tapi kenapa ada patung di dalam gereja dan orang berdoa kepadanya? Atau jika memang kita harus berdoa kepada 1 Tuhan, lalu kenapa berdoa ke Bunda Maria atau orang lain? Padahal Tuhan adalah Sang Pencipta dan Tuhan itu Sang Maha Kuasa," cerita dia dalam sebuah video yang diunggah di Youtube Barat Bersyahadat, dikutip VIVA. 

Dari situ, wanita asal kota Calgary, Kanada tersebut mulai berpikir dan mempertanyakan tentang masalah Trinitas. 

"Lalu kenapa Yesus berdoa, kepada siapa berdoanya jika beliau ini Tuhan? Lalu kenapa beliau seperti lemah? Hal-hal seperti itu yang saya pertanyakan pada orang-orang, tapi tak ada yang bisa menjawab. Kemudian hal lain contohnya jika Tuhan itu Maha Kekal, lalu kenapa dia mati?" tanya dia bingung. 

Kebingungannya tersebut membuat wanita cantik itu jadi melirik ke agnostik. Hingga akhirnya dia berdiskusi tentang Islam ketika duduk di bangku kuliah. Pada saat itu, dia masih memiliki pemikiran yang buruk tentang Islam. Dia menganggap, Islam adalah agama teroris dan kejam. 

"Tapi semakin saya pelajari agama ini, malah makin membuat saya terpukau. Karena Islam meyakini Tuhan itu Maha Esa dan bahwa Tuhan itu Maha Kekal. Tanpa dicemari dengan kebingungan pikiran, murni keimanan yang mudah dipahami siapa pun, tanpa harus ada akrobat pemikiran," ungkapnya. 

Meski mengaku tertarik dengan Islam, dia masih belum memiliki keinginan untuk mengubah keyakinannya. Hingga suatu hari, ada satu keadaan yang membuatnya harus tinggal bersama sang kakak. Uniknya, sang kakak ternyata juga sedang mendalami Islam. 

"Kakak dan saya akhirnya sering menghadiri kelas-kelas kajian Islam untuk memperdalam pengetahuan agama. Hingga beberapa bulan kemudian kami putuskan untuk masuk Islam dan bersyahadat bersama-sama. Alhamdulillah," ucap dia. 

Kini, wanita itu dan sang kakak sudah 4 tahun memeluk Islam. Dia pun turut menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya usai menjadi mualaf. 

"Sejak saat itu hidup saya berubah drastis ke arah yang lebih baik, di mana akhirnya hidup saya terasa lengkap. Sebab sebelum masuk Islam, setiap akan tidur malam (saya) sering berpikir bahwa betapa hidup ini seperti tak bertujuan. Sekarang hidup saya punya tujuan yakni beribadah kepada Allah SWT, sebagaimana telah disebutkan di dalam Alquran," tutup wanita bule itu.