10 Tips Agar Kucing Doyan Makan dan Cepat Gemuk

VIVA – Tips cermat supaya kucing doyan makan dan cepat gemuk wajib diketahui oleh kamu yang menyukai kucing. Sebab, melihat kucing peliharaan jadi tidak nafsu makan akan membuat kamu cemas. Kucing yang tidak nafsu makan akan tampak lesu dan kehilangan semangatnya untuk beraktivitas.

Nafsu makan kucing akan secara tiba-tiba berhenti karena berbagai faktor, seperti makanan tidak cocok, stres, sakit gigi, masalah pencernaan, atau kondisi kesehatan yang lainnya.

Walaupun terdapat banyak alasan potensial untuk kucing menolak makanan yang diberikan oleh majikan, terdapat beberapa tips untuk menyelesaikannya. Supaya nafsu makan kucing semakin meningkat, terdapat berbagai hal yang harus dipastikan.

Pertama, kamu mesti tahu terlebih dahulu apa penyebab kucing kehilangan berat badan. Kemudian, kamu bisa menentukan rencana tindakan untuk membantu kucing kembali ke nafsu makan seperti semula.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah tips cermat supaya kucing doyan makan dan cepat gemuk.

Langkah awal dan yang paling penting adalah menemukan makanan yang paling disukai oleh kucing, tapi tidak menyebabkan sakit perut. Kamu hanya memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan badan mereka, tapi juga sangat lezat untuk dikonsumsi sehingga kucing akan memakannya terus menerus. Bukan hal aneh apabila kucing mempunyai preferensi kuat untuk rasa, jenis (kaleng atau kering), dan tekstur makanan tertentu. Menavigasi preferensi makanan kucing merupakan langkah pertama dan yang paling penting supaya kucing makan makanan yang sehat.

Layaknya seorang manusia, kucing juga mempunyai preferensi tersendiri dalam memilih makanan mulai dari rasa dan teksturnya. Terdapat banyak kucing yang menyukai makanan yang mengandung kadar air lebih tinggi, terutama untuk kucing yang belum terbiasa memakan makanan kering. Makanan basah ini bisa menjadi solusi dan memudahkan kucing dalam mengunyah dan menelan makanan. Makanan ini juga sangat membantu apabila kucing tengah menderita sakit mulut atau sakit gigi.

Kucing merupakan salah satu hewan karnivora. Dengan kata lain, kucing memerlukan nutrisi penting guna menjaga kesehatannya yang berasal dari produk hewani. Makanan alami dari kucing adalah tikus kecil yang diperkirakan mengandung sekitar 55% protein, 45% lemak, dan 1-2% karbohidrat menurut bahan kering. Walaupun pemecahan nutrisi makro mangsa hanya 1-2% karbohidrat, banyak kucing yang bisa memakai hingga 40% dari makanan mereka dalam bentuk karbohidrat sebagai sumber energi yang baik.

4. Beri Makan Sedikit Demi Sedikit

Terdapat beberapa jenis makanan manusia yang juga aman dikonsumsi oleh kucing, contohnya adalah daging, telur, dan sayuran. Sebenarnya perut kucing hanya berukuran sekitar bola pingpong. Sehingga wajar saja bila kucing kamu tidak bisa makan makanan yang banyak sekaligus. Bila kucing kamu menyukai makanan basah, makanan kering, atau keduanya, cobalah dengan memberikan makanan satu sendok makan setiap beberapa jam. Makan sedikit demi sedikit ini akan lebih teratur daripada makanan besar dan bisa mengurangi risiko muntah sesudah makan.

5.  Berikan Makanan Beraroma Kuat

Selain beberapa hal di atas tips cermat supaya kucing doyan makan dan cepat gemuk berikutnya adala dengan memberikan makanan beraroma kuat. Kucing suka terhadap makanan yang mempunyai aroma daging atau ikan yang begitu kuat. kamu dapat menambahkan ikan atau ayam yang telah direbus untuk meningkatkan nafsu makannya.

Untuk kucing, terutama kitten yang sudah terbiasa dengan memakan ASI, makanan kering atau dingin akan terasa asing dan bahkan sampai tidak mau memakannya. Bila hal demikian terjadi, cobalah dengan menghangatkan makanan kucing sebelum memberikan makanan tersebut. Kucing yang sudah dewasa juga suka dengan makanan hangat. Makanan hangat ini bisa lebih nyaman dicerna oleh perut kucing ketika sakit.  

Kucing peliharaan kamu bisa saja kehilangan nafsunya karena ketidakcocokan terhadap makanan yang ia dapatkan. Kucing juga bisa bosan dengan jenis makanan dan rasa yang sama secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Bila hal ini terjadi, kamu bisa coba menggantinya dengan jenis dan merk lain yang berbeda. Kamu juga harus memperhatikan nutrisi dan kandungan gizi dalam makanan baru tersebut.

Stres adalah salah satu penyebab daru hilangnya nafsu makan kucing. Jadi, pastikan untuk mengenali tanda-tanda kucing yang sedang stres, seperti grooming berlebihan dan terus mengeong tanpa adanya penyebab. Bila ini terjadi, cobalah dengan menggendong, mengajak bermain, dan mengelus kucing, ini bia menurunkan stres dalam kucing.

Selain dengan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi, pastikan kucing minum air putih dengan cukup supaya tidak dehidrasi. Sebab, kucing yang dehidrasi akan mengalami masalah kesehatan yang berpengaruh terhadap nafsu makannya. Jadi, pastikan untuk menyediakan air minum untuknya. Air juga dapat ditambahkan dengan makanan kucing.