Dijamin Merinding, Ini 10 Tempat Wisata Paling Angker di Indonesia

VIVA – Tempat wisata paling angker di Indonesia wajib kamu ketahui sebelum mengunjunginya. Indonesia sendiri memiliki beragam destinasi wisata yang sangat memukau, mulai dari pantai, situs bersejarah, gunung, pusat kuliner, sampai yang antimainstream. Ada juga tempat wisata horor yang menawarkan cerita-certia mistis atau hal yang berbau angker.

Dengan nuansa horor dan misterius tempat-tempat tersebut, tidak heram bila kerap dijadikan sebagai destinasi wisata horor di Indonesia. Bila kamu memiliki nyali yang gede, coba datang berwisata ke beberapa tempat di bawah ini. Nah, untuk yang semakin penasaran, mari kita simak ulasan mengenai tempat wisata paling angker di Indonesia yang disadur dari berbagai sumber.

Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan tempat ini. Berada di Semarang, tempat wisata paling angker di Indonesia sekaligus situs bersejarah ini adalah ikon Kota Semarang dan merupakan peninggalan zaman penjajahan. Sejak berdiri tahun 1904, bangunan ini tampak berdiri tegak dan bersih karena sering dirawat. Pada awalnya, bangunan ini digunakan menjadi kantor administrasi Indische Spoorweg Maatscappij (NIS), yang mana ini adalah sebuah perusahaan kereta api milik Belanda, dan ketika masa penjajahan Jepang tempat ini beralih fungsi menjadi penjara.

Bangunan dengan gaya Artdeco ala Eropa ini memperoleh julukan Lawang Sewu. Hal ini disebabkan oleh jumlah pintunya yang mencapai 429 buah dan daun pindu yang lebih dari 1.200. Walaupun memiliki jumlah pintu yang pasti, tapi konon katanya ketika dihitung kembali, jumlahnya akan berubah. Selain sebagai tempat bersejarah, Lawang Sewu juga digunakan sebagai destinasi wisata horor oleh masyarakat setempat karena memiliki penjara bawah tanah.

Biasanya orang dimakamkan ke dalam tanah atau dikremasi, lain halnya dengan Desa Trunyan yang mempunyai tradisi berbeda. Desa yang berada di dekat Danau Batur, Bali, ini jenazah yang meninggal diletakan di atas tanah. Biasanya, jenazah diposisikan berada di bawah pohon Taru Menyan untuk prosesi adat. Walaupun diletakan di atas tanah, jenazah ini tidak menimbulkan bau busuk. Masrayakat sekitar meyakini bahwa bau busuk akan diserap oleh pohon Taru Menyan.

Tempat wisata paling angker di Indonesia ini berada di Sukabumi, Jawa Barat. Misteri kamar 308 milik Nyai Roro Kidul ini berada di Hotel Samudera Beach, Pelabuhan Ratu. Nyai Roro Kidul sendiri adalah sosok mistisk yang diyakini menjadi penjaga pantai selatan. Di dalam kamar tersebut dilengkapi dengan ranjang, perhiasan, dan lukisan yang terpampang besar di tembok kamar serba hijau ini. Konon katanya, bila ada masyarakat yang berkunjung ke pantai selatan dengan memakai warna hijau maka ia akan menerima peristiwa gaib yang begitu menakutkan.

Gunung setinggi 2551 ini menjadi tempat wisata paling angker di Indonesia yang merap dipakai sebagai tempat untuk pesugihan. Dari mitos yang beredar, di gunung Kawi ini ada sebuah markas join dan konon banyak wisatawan yang berkunjung untuk meminta kekayaan atau pesugihan. Untuk orang yang keinginannya terkabul, maka ia harus memberikan seserahan yang berbentuk tumbal manusia yang ada hubungan darah dengannya. Jika tidak, maka orang tersebut akan diganggu oleh jin Gunung Kawi.

5. Tjong A Fie Mansion

Bangunan yang berada di Kota Medan ini dibangun tahun 1985 sekaligus menjadi saksi bisu sejarah perjuangan masyarakat Tionghoa. Awalnya bangunan ini merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang pengusaha kelahiran Guangdong, China. Ia sangat sukses membangung bisnis perkebunan di wilayah Medan. Lelaki tersebut dikenal sebagai sosok yang dermawan dan kaya di pulau Sumatera. Karena usianya yang tua dan gayanya unik, bangunan tersebut dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata populer. Selain itu, beredar pula mitos arwah gentayangan di rumah tersebut.

Tempat wisata paling angker di Indonesia berikutnya adalah Gua Jepang yang dibangun pada tahun 1942 dan berada di Kota Bandung. Gua ini pada mulanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan senjata dan keperluan logistik. Baru setelah tahun 1965 gua dengan lorong panjang dan berliku ini dijadikan sebagai tempat wisata. Dari pembicaraan yang beredar, gua ini juga digunakan sebagai tempat penyiksaan. Dikatakan bahwa korbannya merupakan penduduk asli Indonesia dan di dalam gua ini juga pengunjung dilarang untuk mengucapkan kata ‘lada’.

Pantai Parangkusumo merupakan salah satu tempat wisata paling angker di Indonesia yang berada di Bantul. Pantai ini menawarkan pemandangan indah khas pantai dengan pasirnya yang berwarna hitam sedikit gelap. Parangkusumo juga sangat identic dengan sosok Nyi Roro Kidul karena berada di garis pantai selatan Jawa. Bersebelahan dengan Pantai Parangtritis, tempat wisata ini diyakini menjadi gerbang gaib yang menghubungkan antara dunia gaib dengan kerajaan Nyi Roro Kidul.

8. Taman Nasional Alas Purwo

Alas Purwo merupakan salah satu hutan tertua di Pulau Jawa yang mempunyai vegetasi rapat dan teduh serta terkenal dengan keindahan panoramanya. Di wilayah ini kamu dapat menikmati keindahan alam yang khas Jawa Timur, mulai dari Pantai Plengkung dan Pantai Grajan sampai lanskap hutan yang dipenuhi dengan keanekaragaman hewan. Walaupun demikian, Alas Purwo menyimpan keangkeran yang sangat membuat bulu kuduk merinding. Konon katanya, Alas Purwo tempat jin berkumpul dan bahkan penduduk yang tinggal di wilayah terseut kerap melihat arwah penasaran dengan berbagai wujud.

9. Taman Nasional Baluran

Dikenal dengan sebutan Afrika Van Java, tempat wisata paling angker di Indonesia terdapat sekitar 444 jenis tumbuhan dan 26 jenis mamalia. Beberapa diantaranya adalah endemic khas dari Taman Nasional Baluran seperti banteng dan widoro bukol. Selain itu, cerita mistis di daerah ini adalah ketika ada seorang premotor yang mogok. Kala itu, dia kemudian melihat sosok penampakan, tapi penampakan tersebut tidak mengganggu.

10. Hotel P.I Bedugul

Berada di daerah Bedugul, Bali, terdapat sebuah hotel besar dengan gaya Bali, yaitu P.I Bedugul. Walaupun namanya hotel, tapi kamu tidak akan bisa memesan kamar di sini karena hotel tersebut sudah terbengkalai. Pada mulanya hotel ini dibangun oleh sebuah proyek yang sudah berjalan sejak tahun 90-an. Namun, karena bom Bali, hotel tersebut dibiarkan terbengkalai sebelum selesai dibangun. Alhasil tempat ini dipercaya menjadi tempat angker di Bali.