Unik, Satu Lagi Cara Penggemar Dekatkan Diri ke Idola
- Freepik/senivpetro
VIVA – Berbagai cara bisa dilakukan penggemar untuk mendekatkan diri pada idolanya. Hal ini berlaku di semua bidang. Banyak terbosoan pula yang ditempuh untuk penggemar bisa menunjukkan kesukaannya.
Salah satunya, kini melalui NFT alias non-fungible token. Awalnya NFT digunakan unuk jual-beli karya seni digital terutama di Amerika. Kini, NFT hadir di industri olahraga Indonesia.
Indonesian Basketball League (IBL) yang secara resmi bekerja sama dengan Kolektibe untuk membuat produk NFT sebagai merchandise teranyar.
NFT juga tidak jauh berbeda dengan beberapa aset mata uang kripto. Perbedaannya, NFT tidak bisa dipertukarkan tapi bisa diperjualbelikan. NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital, bahkan klip video slam dunk LeBron James bisa terjual lebih dari 200 ribu Dolar AS.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan, IBL NFT yang dikembangkan terkait momen-momen terbaik di liga basket tertinggi di Indonesia. Junas menjelaskan, peluncuran NFT adalah cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya. Selain itu, peluncuran NFT ini akan semakin memperluas pangsa pasar IBL di Tanah Air.
"Kita ingin penggemar dan pemain itu bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat. Caranya apa, mereka tidak hanya bisa menikmati tapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fans sehingga kedepannya itu menjadi sebuah value yang semakin besar. Di situlah kita melihat ini NFT menjadi momentum bagi IBL dan bagi masyarakat bola basket, mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang lebih besar lagi," ucap Junas, baru-baru ini.
Junas juga memastikan peluncuran IBL NFT akan memberi dampak positif bagi para pemain. Hal ini karena IBL NFT berisi aksi dari pemain itu tersebut. Nantinya sang atlet punya nilai terhadap prestasi sebagai seorang individu.
"Bagi para atlet sendiri jadi inovasi yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet. Kita bisa memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi," kata Junas.
CEO Kolektibel Pungkas Riandika menjelaskan, IBL NFT moment yang dibuat berupa cuplikan aksi terbaik para pemain IBL di musim 2021. Seluruh aksi yang tersedia pada IBL NFT sudah disortir.
"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan. Shortlist momen itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract, ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah kepemilikannya," kata Pungkas.