Setelah 29 Oktober, Museum Sumpah Pemuda Istirahat Sementara

Museum Sumpah Pemuda
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVA –  Museum Sumpah Pemuda memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 baru-baru ini.  Mereka mengadakan Upacara Bendera di Halaman Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.

“Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Hilman Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain itu, Hilman Farid mengatakan, untuk momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati, harus mampu menjadi perekat Persatuan kita sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda. Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan.

Upacara di Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta

Photo :
  • Antara/ Fanny Octavianus

Selain itu, untuk mendekatkan Museum Sumpah Pemuda kepada kaum muda, maka akan dilakukan penyegaran. Mereka akan hadir dengan konsep baru. 

“Mulai tanggal 29 Oktober akan tutup sementara. Kita akan buka kembali pada tahun depan,”  kata Sri Hartini, Plt. Kepala Museum Nasional.

Sri mengatakan, selama tidak beroperasi, akan ada penyegaran yang dilakukan. Nantinya akan ada beberapa penyesuaian dalam Museum Sumpah Pemuda. Hal itu dilakukan untuk menarik minat kaum muda untuk mempelajari sejarah.

Selain itu mereka berharap, saat Museum Sumpah Pemuda kembali beroperasi, anak-anak sekolah sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Dengan begitu, museum akan kembali menyala dengan kegiatan kunjungan.

Museum Sumpah Pemuda

Photo :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

“Semoga pandemi bisa segera berakhir. Jadi banyak anak-anak yang bisa datang nanti dan mempelajari sejarah secara langsung,” ucapnya.