Memiliki Salju Abadi, Ini 6 Gunung Tertinggi di Papua

Gunung Tertinggi di Papua
Sumber :
  • http://www.tahoogroups.url.ph/

VIVA – Gunung tertinggi di Papua tentunya sudah kita kenal karena sekaligus menjadi gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jayawijaya. Papua sendiri merupakan pulau terbesar yang ada di Indonesia dengan luas total yang mencapai 808.104 km2.

Berkat luas wilayah tersebut, wajar bila provinsi papua mempunyai banyak sekali lembah, dataran rendah, sungai, pantai, dan gunung. Selain itu hampir seluruh puncak yang ada di Papua adalah gunung batu di mana tak mempunyai lubang kepundan atau tempat keluarnya gas atau magma.

Jadi, kemungkinan besar gunung-gunung yang berada di Papua tidak akan Meletus. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran mengenai gunung tertinggi di Papua, simak ulasan berikut yang disadur dari berbagai sumber.

Lalu, Apa Saja Gunung Tertinggi di Papua?

Puncak Jayawijaya – 4.884 mdpl

Gunung Tertinggi di Papua

Photo :
  • http://www.tahoogroups.url.ph/

Puncak Jawawijaya juga dikenal dengan nama Cartensz Pyramid dan merupakan rangkaian dari pegunungan Sudirman. Ini adalah bagian dari Taman Nasional Lorentz dan tergolong sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Nama ini diambil dari seorang penjelajah Belanda yang menemukan Puncak Jayawijaya. Ia bernama Jan Castenzszoon dan menemukan puncak gunung bersalju yang berada di daerah tropis sekitar tahun 1623.

Kemudian puncak Jayawijaya yang diselimuti salju abadai ini sukses diraih oleh seorang pendaki Belanda yang bernama Hendrikus Albertus Lorenz dan 6 orang suku Kenyah pada tahun 1909. Ini bukan merupakan gunung berapi melainkan gunung es karang yang sudah tidak aktif.

Puncak Mandala – 4.760 mdpl

Puncak Mandala, Oksibil di Papua

Photo :
  • Istimewa

Gunung tertinggi di Papua berikutnya adalah Puncak Mandala. Ketika masa penjajahan Belanda, gunung ini lebih dikenal sebagai gunung Juliana Top. Puncak Mandala berada di ketinggian sekitar 4.760 meter di atas permukaan laut.

Puncak Mandala sendiri berada di Kabupaten Pegunungan Bintang yang dapat dikatakan lebih dekat dengan Papua Nugini. Pendaki pertama yang berhasil menaklukan puncak Mandala adalah Herman Verstappen, Jan De Wijn, Piet Ter Laag, Max Tissing, dan Arthur Escher tanggal 9 September tahun 1959.

Puncak Trikora – 4.751 mdpl

Puncak Trikora atau yang lebih dikenal dengan nama Ettiakup merupakan salah satu gunung tertinggi di Papua karena mempunyai ketinggian sekitar 4.751 mdpl. Letak Puncak Mandala berada di Kawasan Pegunungan Maoke, serta memiliki beberapa jenis hutan yaitu Dipterokrap, Montane, dan Ericaceous.

Ketika zaman penjajahan Belanda, gunung ini lebih dikenal sebagai Wilhelmina Top. Puncak Trikora sendiri ditaklukan oleh seorang pendaki yang bernama Alphons Franssen Herderschee, August Adrian Pulle, Gerard Martinus Vestegg, Paul Francois, dan J.B. Sintala.

Puncak Ngga Pilimsit – 4.717 mdpl

Ketika masa kolonial Belanda, daerah ini mempunyai sebutan Mount Idenberg di mana penamaan tersebut atas dasar nama seorang Gubernur Hindia Belanda tahun 1906 sampai 1916 yaitu Alexander Willem Frederik Idenburg.

Puncak ini tergolong ke dalam pegunungan Maoke dan dari Puncak Jayawijaya hanya berjarak sekitar 21 km kea rah timur laut. Pendaki pertamanya bernama Heinrich Harrer dan Philip Temple. Puncak ini terkenal karena mempunyai danau cantik memanjang dengan warna air hijau tua.

Danau ini juga tidak mempunyai aliran air, sehingga akan masuk ke dalam tanah melalui rongga-rongganya. Ketika memasuki musim kemarau, danau ini akan kering dan hanya menyisahakan tumbuhan ganggang di bagian dasarnya.

Puncak Yamin – 4.535 mdpl

Gunung tertinggi di Papua berikutnya adalah Puncak Yamin berada di Kawasan Pguungan Bintang. Ketinggian dari puncak ini mencapai 4.535 mdpl. Puncak ini juga dikenal dengan sebutan Prinks Hendrik Top.

Puncak Yamin terdiri terletak di dua kabupaten berbeda yaitu Pegunungan Bintang dan Yahukimo. Masyarakat sekitar juga banyak yang menamai puncak tersebut dengan nama Olso Vamin atau Gunung Lim. Gunung ini juga mempunyai kontur bebatuan gamping. Puncak ini berhasil dicapai oleh Tim Ekspedisi Puncak Yamin Wanadri pada tanggal 1 Oktober 2018.

Gunung Bijih – 3.600 mdpl

Ketika masa kolonial Belanda, Gunung Bijih dikenal dengan sebutan Ertsberg. Ketinggian gunung ini berada di 3.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini pertama kali ditaklukan oleh Anton Colijn bersama teman-temannya di tahun 1936.

Seperti yang kita ketahui bahwa gunung ini mengandung emas yang melimpah sehingga membuat perusahaan Freeport dari Amerika Serikat tertarik untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai wilayah pertambangan.