Ingin Kuasai Bahasa Arab? Coba Cara Ini
- istockphoto.com
VIVA – Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang sangat populer dan sering sekali dipelajari oleh para pelajar, termasuk di Indonesia. Bahasa Arab digunakan secara aktif oleh sekitar 280 juta penduduk dunia, yang sebagian besar berada di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Bahasa Arab juga menjadi bahasa ibu di hampir 25 negara, dan juga telah menjadi salah satu bahasa resmi yang diakui dan dipakai dalam sidang resmi PBB.
Saat ini, bahasa Arab telah menjadi bahasa asing yang banyak dipelajari secara akademik di berbagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Lebih dari itu, bahasa Arab juga dipelajari di berbagai perguruan tinggi di Barat, baik dalam kaitan area studies atau studi kawasan, cross culture atau studi lintas budaya, maupun sebagai bagian dari kajian Islamic studies.
Di Indonesia, bahasa Arab telah lama dipelajari di berbagai institusi pendidikan, namun bahasa Arab masih belum mampu berkembang dengan baik jika dibandingkan dengan perkembangan bahasa asing lainnya, contohnya bahasa Inggris.
Bahasa Arab juga masih dianggapsebagai bahasa Agama, akibatnya banyak yang sudah merasa puas dengan mempelajari khazanah keagamaan klasik tanpa perlu menguasai keterampilan komunikatif lainnya. Bahkan ada yang merasa belajar bahasa Arab hanya sekedar untuk membaca al-Qur’an saja.
"Selama ini pendekatan bahasa Arab kan di pesantren-pesantren, kemudian di sekolah kita untuk mengakses atau buku-buku keagamaan. Nah buku-buku keagamaan kan buku klasik dengan bahasa Arab zaman dulu yang itu membuat pembelajar kita memgalami kegagapan dalam menggunakan bahasa di era ini," ujar Dosen UNJ, Dr. Andy Hadiyanto, MA saat ditemui baru-baru ini.
Maka kini hadir Buku Al-Lisan Al-Umm. Dengan adanya buku ini dapat jadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab di Indonesia khususnya. Diharapkan belajar bahasa Arab efektif untuk memberikan keterampilan berkomunikasi dalam hubungan kemitraan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan negara-negara Arab.
"Memudahkan dan ini udah komplit. Saya udah liat dari pertama buku ini paling mudah dan komplit," ujar Yusuf Mansyur.
Buku tersebut diterbitkan di bawah Arlic, satu-satunya lembaga di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai publisher. Buku tersebut menggunakan metode komunikatrif.
"Sebelum dikeluarkan buku ini audah di uji coba di berbagai kalangan. Buku ini berbeda dari yang lain karena menggunakan teknologi yang apik. Kalau bahasa Arab selama ini kan biasa dengan metode lingual approach, sementara kita menggunakan metode komunikatif. Jadi bahasa Arab ini tidak hanya melulu soal agama, tapi bisa juga untuk bahasa universal," ujar Pimpinan Oprasional Aric Arabic Lingual Center, Ustaz Alwi ST.