Pentingnya Konten Digital untuk Pertajam Brand Awareness

VIVA – Berani punya usaha berarti Anda harus berani bersaing untuk menjadi yang terdepan. Apalagi di era digital seperti saat ini, di mana masyarakat semakin gemar mengakses berbagai konten digital melalui dunia maya.

Bahkan menurut survei tahun 2017 yang dilakukan Nielsen Consumer Media, penetrasi internet di Indonesia meningkat cukup tajam.

Itulah mengapa penting untuk memanfaatkan konten digital untuk membangun bisnis, terutama mempertajam brand awareness. Seperti yang diungkapkan Bisma Aria Nugraha, bassist Rocket Rockers.

Ia diketahui membangun bisnis fesyen bernama GVFI. Karena ia merupakan musisi yang aktif di dunia hiburan, ia pun memasukkan elemen-elemen ini dalam konten digital brand-nya tersebut.

Menurutnya, tak hanya memberikan penawaran menarik yang memanjakan pelanggan, konten-konten digital pun tak kalah penting untuk meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu, ia mencoba membuat program musik bernama Distore Sound dua kali seminggu di channel YouTube.

"Setiap hari Selasa dan Jumat, ada program musik Distore Sound yang bakal menemani penikmat musik di mana pun berada. Program live music yang hadir di YouTube channel GVFI Indonesia ini dikemas secara proper dari segi audio dan visualnya, menjadi daya tarik yang kuat untuk mempertajam brand awareness sekarang ini," jelasnya dalam keterangannya, Rabu, 6 Oktober 2021.

Ia juga menambahkan bahwa kurasi musisi-musisi yang tampil di Distore Sound pun tidak sembarangan. Musisi kekinian yang punya banyak massa hingga musisi senior yang karyanya dirindukan penggemarnya ia hadirkan di Distore Sound.

“Harapan saya dengan adanya Distore Sound, kami bisa konsisten untuk terus berbagi kebahagiaan melalui musik. Karena sampai detik ini saya percaya, kalau musik bisa mempererat tali silaturahmi antara pelaku dan penikmat musik di mana pun mereka berada”, ujar Bisma yang juga bertindak sebagai produser di program GVFI Distore Sound dan masih aktif bermain bass bersama Rocket Rockers.

Selain itu, ia juga tak menampik bahwa adanya markeplace sangat membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Munculnya marketplace di pasar online, katanya, tak hanya menguntungkan pihaknya, yakni produsen, melainkan juga konsumen yang semakin mudah mendapatkan produk yang diinginkan.

Belum lagi dengan penawaran-penawaran menarik yang selalu tersedia di marketplace, seperti gratis ongkir dan lain-lain.

"Maraknya penawaran menarik dan kemudahan-kemudahan yang didapatkan dari marketplace bisa berimbas ke penjualan harian tiap brand. Kompetisi pun tidak tanggung-tanggung 24 jam, 7 hari operasional kalau di pasar marketplace," ucap Bisma.

Lebih lanjut, Bisma berkata bahwa UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kontribusi sebesar 60 persen tiap tahunnya. Sehingga tidak ada alasan untuk masyarakat Indonesia tidak mendukung denyut nadi perekonomian dari sektor UMKM.

Sebagai informasi, GVFI juga baru saja meluncurkan koleksi terbarunya yang dinamakan Shiny Bliss. Dari tema yang diambil, mereka mengangkat desain-desain yang colorful, yang menjadi ciri khas GVFI dan tren warna global 2021.

Dalam koleksi kali ini, pilihan varian semakin beragam dan tersedia stok ukuran yang lengkap untuk kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, crewneck, pullover hoodie, celana chino panjang hingga celana chino pendek.

Mereka juga bakal memberikan penawaran menarik hingga cashback hingga 100 persen di gelaran 10.10 Brand Festival di Shopee Mall pada 10 Oktober 2021 nanti.