Melly Goeslaw sampai Elly Kasim Dirangkum Jes Tanjung Jadi Sugar Mommy
- Ist
VIVA – Sosialita Jes Tanjung menuangkan cerita inspiratif dari mendiang Elly Kasim, Arzeti Bilbina hingga penyanyi Melly Goeslaw. Kisah itu dituangkan dalam buku berjudul Sugar Mommy. Jes memiliki alasan mengapa melakukan hal tersebut.
"Ada kesan yang mendalam di dalam diri Jes, terutama waktu Jes berkesempatan bertemu almarhumah Elly Kasim," ujar Jes Tanjung di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Jes, Elly Kasim selalu mendukungnya termasuk dalam penggarapan buku ini. Maka Jes ingin dukungan dan kata-kata dari mendiang Elly Kasing diketahui oleh banyak orang.
"Waktu itu support beliau kepada Jes sangat amat luas biasa. Jes inget dari beliau, biarkan kehidupan ini mengalir, tetap optimis optimis optimis. Bila mengingat kata kata itu, itu juga jadi motivasi buat diri Jes. Kalau aku lagi mager atau apa aku ingat ucapan beliau semangat semangat, optimis, optimis," katanya.
Selain itu, buku tersebut memuat peran perempuan bukan hanya sebagai ibu rumah tangga. Akan tetapi mereka adalah sosok luar biasa yang mampu memberikan sesuatu kepada semua orang dengan caranya masing-masing.
“Semua narasumber punya cerita luar biasa dan inspirasi,” katanya.
Nantinya, Jes Tanjung akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan buku tersebut untuk kegiatan sosial. Maka secara tidak langsung, setiap orang membeli buku Sugar Mommy sama saja ikut memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Kebahagiaan butuh proses, butuh perjuangan, kebahagiaan tidak ujug-ujug (tiba-tiba) datang ke kita. Kalau kita ingin bahagia, maka kita harus memilih. Pilihan saya waktu itu apakah saya menyelesaikan buku, atau saya nonton drakor di kamar, dan saya tidak menghasilkan apa-apa,” katanya.
Selain sosok mediang Elly Kasim, dalam buku itu juga memuat kisah Melly Goeslaw. Sang musisi tersebut ikut bangga saat buku ini akhirnya diluncurkan.
“Buku akhirnya selesai, walaupun sempet pending, Alhamdulillah. Pertama waktu Jes mengutarakan membuat buku, saya seneng sekali melihat orang bikin karya. Jadi saya tunggu. Waktu ngobrol pertama, cuma omong-omong aja, kemudian ada pertemuan kedua, ketiga. Ternyata Umi Jes serius, akhirnya saya membantu,” kata Melly Goeslaw.
“Bidang penulisan saya masih pemula. Tapi secara diksi secara rules-nya saya enggak bisa kasih gambaran kepada Umi Jes. Saya kasih input buku ini bermanfaat, pembacanya related banget,” ucap Melly.