Cerita Monique Hardjoko Perkenalkan Kain Tradisional Buatan Tangan

Monique Hardjoko
Sumber :
  • Ist

VIVA – Monique Hardjoko jatuh cinta dengan kain tradisional dan buatan tangan dari seluruh penjuru nusantara. Monique tidak ingin sendiri dalam merasakan hal itu.

Maka ia mendirikan Rasa Wastra Indonesia. Hal itu adalah connector atau hub, sebuah ruang rasa tempat menuangkan semua ide gagasan dan pemahaman tepat terhadap budaya khususnya wastra nusantara dan semua cerita.

"Berawal dari kesukaan sendiri memakai dan padu padan wastra nusantara, saya berpikir bahwa alangkah baiknya apabila makin banyak orang Indonesia yang mengapresiasi dan beraksi melestarikan wastra nusantara dengan berbagai cara," kata Monique dalam keterangan tertulisnya.

Namun ia menemukan berbagai tantangan dalam menjalankan hal itu. Salah satunya dalam mengajak makin banyak pelaku (hulu ke hilir) di industri ini untuk berkolaborasi dengan tujuan yang sama.

Ia masih berpikit bagaimana agar produk-produk buatan tangan ini bisa bersanding seimbang seiring perkembangan teknologi dan tren serta bagaimana generasi muda bisa menjadi bagian dari perjalanan ini.

"Saya selalu belajar dari siapa saja sehingga bisa mendapatkan informasi yang lebih tepat dan perspektif yang berbeda. Tidak harus menjadi ahli atau master dalam bidang tertentu untuk membantu orang banyak namun lakukan aksi kecil dan baik kita secara konsisten dengan rasa cinta yang besar," kata Monique.

Selain itu, ia membawa wastra nusantara mengikuti semua dinamika dunia kekinian dalam bentuk yang menarik dan menginspirasi serta memberikan ruang untuk berdaya sekaligus berbudaya bagi semua pelakunya melalui cerita wastra nusantara.

Keluarga menjadi alasan utama Monique pindah haluan menjadi seorang socioprenuer dan menekuni passion sebagai content creator dan communicator atau spokesperson di bidang seputar budaya, wanita, keluarga dan olahraga.

"Passion is energy, tumbuh lewat langkah kecil, konsistensi dan persistensi. Passion is not all about us, tapi tentang kita dan orang-orang di sekitar kita," ujarnya.