Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri, dan Struktur
- U-Report
VIVA – Teks eksposisi merupakan jenis teks berupa paragraf atau karangan yang menyajikan sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara akurat, singkat, dan padat. Jenis teks ini tidak bertujuan untuk memengaruhi pembacanya.
Pengertian lain dari teks eksposisi adalah ragam teks yang memiliki fungsi untuk menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran mengenai sebuah topik. Biasanya, teks ini akan berisi gagasan atau fakta yang dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya.
Untuk memahami lebih lanjut pengertian dari teks eksposisi, yuk simak ulasan ciri serta struktur teks eksposisi yang harus kamu ketahui berikut ini.
Ciri-ciri teks eksposisi
- Akurat, singkat, dan padat
- Berusaha menjelaskan sesuatu
- Gaya penulisannya bersifat informatif
- Fakta dipakai sebagai alat distribusi
- Fakta dipakai sebagai alat konkritasi
- Umumnya akan menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Struktur teks eksposisi
Jika sudah memahami pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi maka kamu bisa berlatih untuk membuat sendiri jenis teks yang satu ini. Namun, sebelum membuat, sebaiknya kenali juga struktur dari teks eksposisi berikut ini.
1. Judul
Sama seperti pada teks lainnya, judul harus menggambarkan seluruh isi teks eksposisi. Selain itu, judul juga harus ditulis menggunakan kata-kata yang singkat, menarik, dan sarat akan makna.
2. Pernyataan umum atau tesis
Bagian pernyataan umum berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Artinya, jika penulis akan mengemukakan pendapat dalam teks, maka pembaca bisa berada pada posisi yang sependapat atau berseberangan dengan penulis.
3. Argumentasi atau alasan
Selanjutnya, teks eksposisi juga memiliki bagian argumentasi atau alasan. Panjang atau pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang telah dikenalkan secara garis besar dalam pernyataan umum.
Kemudian, argumen tersebut bisa kembali disebutkan dan dijabarkan dalam beberapa paragraf. Dalam hal mengembangkan argumen menjadi paragraf, kamu bisa menyajikan berbagai contoh dan alasannya.
4. Penegasan ulang pendapat atau kesimpulan
Di bagian akhir teks eksposisi, kamu bisa kembali mengulang pendapat kamu. Pengulangan tersebut bisa dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di dalam bagian sebelumnya. Namun, perlu diketahui bahwa pengulangan ini bersifat pilihan. Artinya, tidak semua teks eksposisi memilikinya.