Hari Kucing Sedunia, Ini 5 Fakta Unik Kucing yang Wajib Diketahui

VIVA – Hari Kucing Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Agustus. Perayaan ini pertama kali diproklamasikan oleh komunitas International Fund of Animal Welfare (IFAW) pada tahun 2002.

Tujuan ditetapkannya hari spesial bagi para pecinta kucing ini adalah untuk memperingati persahabatan manusia dengan salah satu hewan menggemaskan itu. Untuk memperingati Hari Kucing Sedunia yang jatuh pada hari Minggu ini, yuk simak deretan fakta menarik tentang kucing di bawah ini!

1. Kumis kucing berfungsi sebagai sensor

Kumis kucing merupakan salah satu bagian yang paling menonjol pada wajah kucing. Selain di area pipi kucing, kumis ini dapat ditemukan di telinga, mata, dan juga dagu kucing. Sebenarnya, kumis ini merupakan helaian rambut. Namun, folikelnya lebih tebal dari rambut biasa.

Ternyata, dikutip dari VCA Hospitals, kumis pada wajah kucing berfungsi untuk memberikan sensor arah pada kucing. Sebab, meski memiliki penciuman dan pendengaran yang baik, kucing memiliki penglihatan yang kurang tajam.

2. Kucing bisa melompat enam kali lebih tinggi dari tinggi tubuhnya

Mengutip laman Cat World, rata-rata kucing dewasa bisa melompat 5-6 kali tinggi tubuhnya, lho! Adapun tinggi rata-rata kucing dewasa adalah 30 cm. Artinya, kucing dewasa yang sehat bisa melompat hingga 150-180 cm.

Namun, seiring bertambahnya usia kucing, kemampuannya untuk melompat tinggi akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh kondisi arthritis atau peradangan sendi yang sering dialami oleh kucing.

Pernah mencoba memberikan kucing peliharaan di rumah makanan manis, tetapi ditolak? Ternyata, hal ini dikarenakan kucing tidak bisa merasakan rasa manis.

Selain memang terkenal sebagai hewan yang kerap memilih-milih makanan, seorang peneliti dari Monell Chemical Senses Center di Amerika Serikat menemukan pada tahun 2005 bahwa kucing tidak memiliki indra perasa manis.

Ekor kucing memiliki 19-23 tulang, sekelompok otot, dan ligamen. Tahukah kamu bahwa ekor ini memiliki berbagai fungsi? Dikutip dari Catster, ekor kucing merupakan ‘alat’ untuk memberikan keseimbangan bagi kucing saat berjalan di atas permukaan sempit.

Selain itu, ekor juga berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi. Sebagai contoh, ketika kucing merasa senang, maka ekornya akan naik ke atas, sedangkan saat kucing sedang merasa kesal, ujung ekornya akan bergerak-gerak.

Menurut laporan di Huffington Post, kucing biasanya tidur selama 12-16 jam per hari. Total waktu tidur ini lebih banyak daripada waktu tidur hewan mamalia lainnya. Lantas, mengapa kucing bisa tidur dengan lama?

Dijelaskan, kucing merupakan predator yang tidak memiliki banyak musuh. Karenanya, ia hidup dalam rasa ‘aman’. Selain itu, sebagai predator, kucing juga sering terlibat dalam berbagai aktivitas fisik yang cukup menguras energinya.

Itulah fakta-fakta unik tentang kucing yang harus diketahui oleh para pecinta hewan berbulu yang satu ini. Selamat Hari Kucing Sedunia!