12 Tips Kembali ke Sekolah dari Rumah Menjadi Lebih Menyenangkan

Ilustrasi sekolah atau belajar online.
Sumber :
  • IIUM Today

VIVA –  Beberapa hari lalu, siswa sekolah kembali memasuki tahun ajaran baru. Tahun pelajaran baru 2021-2022 ini juga masih di tengah pandemi COVID-19. Setahun lebih pelajar di Indonesia harus merasakan sistem pembelajaran dari rumah.

Sistem belajar dari rumah sendiri terpaksa dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia semakin meluas. Namun di satu sisi, rasa jenuh sering diungkapkan para pelajaran lantaran sistem belajar dari rumah.

Lantaran mereka harus berpisah dan tidak bisa bertemu langsung dengan teman-temannya. Belum lagi tidak sedikit dari pelajar yang mengeluhkan beban tugas pelajaran yang juga banyak. Lantas bagaimana orang tua harus mengatasi hal tersebut.

Belum lama ini, platform belajar online PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) menggelar talkshow yang menghadirkan Parenting Influencer Meisya Siregar, serta Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener sebagai pembicara. Dijelaskan oleh Samantha Elsener, penerapan sekolah online bagi tiap anak dampaknya akan berbeda-beda.

Ada yang sangat menikmati, tetapi juga ada yang merasa bosan dan kurang bersemangat. Maka dari itu, kata Samantha, orang tua harus mengenali terlebih dahulu karakter anak sehingga dapat menentukan bentuk dukungan terbaik bagi anak.

Di sisi lain, Meisya Siregar, menjelaskan bahwa pada masa ini, orang tua dituntut untuk terlibat secara aktif dalam pendidikan anak. Penting untuk mengetahui pendekatan yang baik sehingga anak tetap merasa nyaman menjalani sekolah dari rumah.

“Kolaborasi antara ayah ibu dengan anak menjadi salah satu yang perlu dilakukan demi menunjang suasana belajar optimal. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai orang tua agar dapat terus mendorong motivasi anak,” ujar Meisya yang dikutip dari rilis yang diterima VIVA.

Di sisi lain, untuk membuat kegiatan pembelajaran di tahun ajaran baru 2021-2022 menyenangkan, berikut ini 12 tips yang bisa dilakukan oleh orang tua seperti dikutip dari laman Bgca.org.

Tips SFH untuk anak sekolah dasar

Anak-anak kecil sering mengalami kesulitan fokus pada pembelajaran virtual dan pekerjaan rumah, terutama ketika ada begitu banyak gangguan dan hal-hal menyenangkan untuk dimainkan di rumah. Solusinya? Jadikan belajar lebih seperti waktu bermain.

1. Buat ruang fokus yang menyenangkan

Anak-anak sering mengerjakan pekerjaan rumah di kamar mereka atau di mana pun ada sedikit ruang kosong tetapi kamar anak-anak dan area umum biasanya penuh dengan gangguan. Buatlah "zona pekerjaan rumah" khusus di bagian rumah yang lebih damai.

("Benteng pekerjaan rumah" selalu menjadi favorit anak-anak, asalkan penerangannya cukup.) Sediakan banyak perlengkapan sekolah warna-warni di area ini sehingga tidak ada alasan untuk pergi sampai pekerjaan rumah mereka selesai.

2. Bertanding dengan waktu

Anak-anak kecil suka balapan sampai finish. Jadikan pekerjaan rumah lebih seperti balapan dengan menyiapkan tantangan berjangka waktu. Misalnya, hitung berapa banyak kata yang bisa mereka eja dengan benar atau soal matematika yang bisa mereka selesaikan dalam rentang waktu 5 menit. Pada hari berikutnya, tantang anak Anda untuk memecahkan rekor mereka sendiri. (Sedikit kompetisi dapat bekerja dengan baik dengan saudara kandung juga.)

3. Coba aplikasi pembelajaran

Dukung mata pelajaran yang dipelajari anak Anda di sekolah dengan aplikasi yang membuat belajar lebih menyenangkan. Tip ini sangat membantu untuk mata pelajaran yang Anda atau anak Anda perjuangkan.

Beberapa aplikasi pendidikan salah satunya adalah Pahamify. Pahamify telah menjalankan berbagai program untuk tetap memfasilitasi siswa, orang tua, serta guru. Program tersebut antara lain pemberian akses gratis; program #BelajarJam6Pagi, webinar dan pelatihan untuk guru,  hingga sharing session untuk orang tua.

Saat ini Pahamify kembali memberikan akses gratis materi belajar untuk siswa dan guru SMA setiap hari Senin hingga Jumat di jam sekolah pukul 07.00 - 13.00 WIB bertajuk ‘Sekolah Bareng Pahamify’.

4. Bergabunglah dengan lagu tune

Sama seperti Lagu Alfabet mengajarkan anak-anak ABC mereka, ada banyak lagu di luar sana untuk membantu mata pelajaran tertentu tetap melekat. Telusuri YouTube untuk menemukan lagu yang mencakup berbagai subjek, termasuk planet di tata surya kita, hari dalam seminggu dan bulan dalam setahun, negara bagian dan ibu kota AS, cara menambah atau mengurangi, dan hampir semua topik pendidikan lainnya yang Anda bisa. membayangkan. Jika Anda tidak dapat menemukan lagu tentang topik tertentu, cobalah membuat lagu bersama.

 Tips SFH untuk anak SMP

Di usia siswa SMP, mereka mendapatkan lebih banyak kemandirian untuk bekerja sendiri atau dengan teman sebaya. Dorong kedewasaan mereka yang berkembang dengan sedikit struktur dan banyak dukungan.

5. Gunakan power hours

Power hours menantang anak-anak untuk fokus dalam jangka waktu tertentu. Setelah pengatur waktu berbunyi, mereka dapat beristirahat sejenak sebelum kembali beraktivitas lagi. Menawarkan sedikit hadiah setelah sesi jam kekuatan yang produktif juga merupakan insentif yang bagus di usia ini.

6. Rencanakan tanggal belajar

Jika anak Anda kesulitan dalam subjek tertentu atau kesulitan fokus di ruangan yang sepi dan kosong, biarkan mereka mengundang satu atau dua teman untuk belajar. Ingatlah untuk mengikuti pedoman keselamatan dan jarak sosial saat ini.

Jika anak lain terlalu banyak mengganggu, atur nadanya dengan bekerja bersama anak Anda. Saat mereka mengerjakan pekerjaan rumah, Anda dapat membayar tagihan, membuat makan malam, membalas email, atau bahkan mengerjakan teka-teki silang atau permainan otak lainnya.

Melakukan "pekerjaan rumah orang dewasa" menciptakan rasa persahabatan tanpa terlalu sombong dan ini dapat membantu anak-anak belajar bahwa pekerjaan adalah bagian dari kehidupan, bukan hanya bagian dari sekolah.

7. Buat rutinitas

Kurangnya rutinitas dapat membuat stres bagi anak-anak. Menetapkan jadwal rutin untuk pekerjaan rumah, atau hari sekolah untuk anak-anak belajar di rumah, dapat membantu mengurangi resistensi dan meningkatkan konsistensi.

Selain merencanakan waktu untuk pekerjaan rumah, buatlah ritual kecil lainnya yang dapat membantu anak Anda fokus, mulai dari meletakkan album favorit mereka saat ini di latar belakang hingga menggunakan hadiah dan insentif lain untuk menghargai pekerjaan yang baik, seperti hadiah kecil untuk setiap tugas yang diselesaikan.

8. Tetap positif

Sikap Anda memiliki dampak besar pada bagaimana anak melihat dunia, terutama di tahun-tahun sekolah menengah formatif. Awasi sikap Anda sendiri terhadap pekerjaan rumah anak. Jika Anda melihat membantu anak Anda mengerjakan pekerjaan rumah sebagai tugas, anak Anda mungkin akan merasa seperti itu juga. Alih-alih, cobalah untuk melihat bantuan pekerjaan rumah sebagai waktu yang menyenangkan dan produktif ketika Anda berdua dapat belajar dan bersenang-senang.

Tips SFH untuk siswa SMA

Memasuki usia SMA, emosi anak-anak akan lebih sensitif. Daripada berkeliaran untuk mengomel tentang pekerjaan rumah anak-anak, ada baiknya orang tua menerapkan sendiri strategi pekerjaan rumah ini untuk siswa sekolah menengah. Tunjukkan daftar berikut ini kepada anak remaja Anda dan bantu mereka membuat rencana yang dapat mereka patuhi.

9. Terorganisir

Sekolah menengah adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan kehidupan yang ingin Anda jalani setelah Anda meninggalkan rumah. Untuk mencapai tujuan Anda, Anda harus membuat rencana dan mentaatinya.

Sama halnya dengan pekerjaan rumah. Ketika Anda mendapatkan tugas untuk minggu, bulan atau semester, luangkan waktu sebelum melompat untuk memilah-milah tenggat waktu dan persyaratan. Kemudian, buatlah jadwal dan rencana yang realistis. Gunakan perencana hari, aplikasi kalender, atau aplikasi manajemen waktu seperti Asana untuk membuat daftar tugas sendiri

10. Hadiahi diri sendiri

Lebih mudah untuk bekerja keras ketika Anda tahu ada imbalan di akhir itu. Setel pengatur waktu belajar, dan jika Anda telah fokus pada pekerjaan rumah sampai pengatur waktu berbunyi, hadiahi diri sendiri dengan camilan favorit, video lucu, pesta dansa solo yang epik, atau sedikit waktu media sosial.

11. Upgrade ruang kerja Anda

Merapikan tempat Anda untuk pembelajaran virtual dan pekerjaan rumah akan mendorong produktivitas, imajinasi, dan keterampilan memecahkan masalah Anda. Siapkan alat dan persediaan untuk membantu Anda mengerjakan tugas yang menantang, seperti pena warna-warni, stabilo, notes, dan buku catatan.

Hiasi dengan seni dan benda lain yang menginspirasi Anda, dan gunakan kalender, papan tulis, atau bahkan hanya kertas dan selotip untuk membantu memvisualisasikan dan melacak semua yang harus Anda lakukan.

12. Tambahkan musik penyemangat

Spotify memiliki banyak daftar putar yang didedikasikan untuk produktivitas, mulai dari kebisingan sekitar hingga hip-hop instrumental. Temukan beberapa daftar putar yang membantu Anda tetap fokus dan gunakan kapan pun Anda bosan. Jelajahi soundtrack film dan jenis musik instrumental lainnya untuk menghindari lirik yang mengganggu.