3 Seniman Visual Kolaborasi Bareng Uniqlo untuk Toko Paling Ikonik

Live mural oleh ketiga seniman di kawasan Taman Dukuh Atas, Jakarta
Sumber :
  • Uniqlo

VIVA – Tiga seniman visual Muchlis Fachri (Muklay), A.A.G Airlangga (Tutu), dan Diela Maharanie melakukan kolaborasi unik mempersembahkan A heART for Jakarta. Mereka berkolaborasi bareng Uniqlo, merek pakaian milik fast Retailing Co, Ltd., sebuah perusahaan ritel global terkemuka dari
Jepang yang berpusat di Tokyo. 

Kolaborasi ini juga sebuah rangkaian dari pembukaan toko Uniqlo paling ikonik di Indonesia di pusat perbelanjaan terbaru Pondok Indah Mal 3 yang bakal dibuka pada 9 April 2021 mendatang.

A heART for Jakarta ini mencakup kolaborasi individu untuk gerakan kolektif tentang mimpi, harapan, dan semangat yang menggerakkan perjalanan penduduk Jakarta untuk membangun kotanya. Dengan menggunakan seni sebagai media berekspresi, melalui A heART for Jakarta ini, brand asal Jepang tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat Jakarta untuk menyuarakan imajinasi terbesar mereka dan ide-ide penuh harapan tentang Jakarta di masa depan.

Salah satu kegiatan rangkaian acara A heART for Jakarta yang digelar jelang pembukaan toko paling ikonik di pusat perbelanjaan terbaru di Jakarta, Pondok Indah Mall (PIM) 3 ini adalah live mural oleh ketiga seniman ini di kawasan Taman Dukuh Atas, Jakarta beberapa waktu yang lalu. Ketiga seniman ini menuangkan ide, gaya kreasi seni dan sudut pandang mereka tentang Jakarta pada sebuah bidang mural bergambar peta Jakarta berukuran lebar 2,5 m dengan signature marks mereka. 

Photo :
  • Uniqlo

Aksi live mural pada 3 April 2021 lalu, sempat mengundang antusias dari pejalan kaki dan masyarakat sekitar yang menyaksikan, bahkan hingga khalayak dunia maya.

Muchlis Fachri alias Muklay adalah seorang seniman visual yang pernah menerima beberapa penghargaan bergengsi dan telah menggelar pameran seni solonya di dalam dan luar negeri. Kolaborasinya dan Uniqlo sendiri dimulai pada 2018 sejak ia dipilih sebagai salah satu dari empat seniman dari negara-negara Asia Tenggara yang membawa karya seninya ke lebih banyak khalayak ramai.

“Jakarta saat ini, sudah menjadi rumah bagi kita semua. Banyak cerita dan juga harapan yang akan selalu ada di setiap masyarakat Jakarta. Semoga kota kita selalu belajar untuk berkembang menjadi lebih baik. Ini harapan saya buat Jakarta! Dan saya juga percaya, semua bisa berubah jadi lebih baik dimulai dari setiap individu yang hidup di kota. Saya decide untuk berkontribusi buat Jakarta dengan berkarya untuk kota dimana saya tinggal ini,” ucap Muchlis Fahri (Muklay) lewat rilis yang diterima VIVA.

A.A.G Airlangga alias Tutu memulai karirnya sebagai animator konvensional, kemudian pada tahun 2000 mulai menekuni ketertarikannya kepada Graffiti dan Street Art. Kejenuhan akan keseragaman kancah seni jalanan membuatnya lebih mengembangkan dan mendalami materi konsep dan visual tanpa meninggalkan komponen sejarah yang dilewatinya. 

Sedangkan Diela Maharanie adalah seorang Ilustrator dan seniman visual yang sebagian besar karyanya dipenuhi dengan pola warna-warni yang cerah, tetapi juga mengisyaratkan misteri pada karakternya. Warna dan pola Maharanie muncul dalam ilustrasi yang indah. 

Live mural yang berlangsung di ruang publik ini berlangsung atas dukungan Jakarta Experience Board (JXB) juga atas kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta yang memiliki semangat kolaborasi dalam city branding Jakarta yang baru, +Jakarta (Plus Jakarta: A City of Collaboration). 

Proyek ini juga mendukung tahun ekonomi kreatif dengan mendorong para pelaku kreatif utk menjadikan kota sebagai kanvas berkarya, yang juga merupakan salah satu upaya mengembalikan peran penting ruang publik yang redup saat pandemi COVID-19 dengan menghadirkan instalasi seni dan karya-karya kreatif di ruang-ruang terbuka Ibu Kota Jakarta. Selain itu, kegiatan ini dapat membangkitkan kembali harapan seniman-seniman dan pelaku kreatif Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi COVID-19.

Hasil karya seni mural dari ketiga seniman ternama ini dapat Anda nikmati pada pameran seni a heART for Jakarta yang akan berlangsung saat pembukaan toko paling ikonik Uniqlo di Indonesia yang akan hadir di pusat perbelanjaan baru, Pondok Indah Mal 3, dimulai dari tanggal 9-11 April 2021. 

Selain itu, tak hanya sekedar bisa menikmati hasil karyanya, para pelanggan pun dapat berkesempatan memiliki art piece dari a heART for Jakarta hasil kreasi mereka tersebut dalam bentuk live screen printing merchandise yang juga akan dilakukan langsung oleh sang seniman pada saat pembukaan toko tanggal 9-11 April 2021.