Arti Assabiqunal Awwalun dan Orang-orang yang Termasuk di Dalamnya
- U-Report
VIVA – Bagi umat Muslim, mungkin kamu pernah mendengar kata-kata Assabiqunal Awwalun. Tapi, apakah kamu mengetahui dengan pasti apa maknanya?
Nah, buat kamu yang belum memahaminya, Assabiqunal Awwalun adalah orang-orang yang pertama kali masuk atau memeluk agama Islam.
Dihimpun VIVA dari berbagai sumber, ketika awal-awal menyebarkan agama Islam, Nabi Muhammad SAW melakukannya dengan cara sembunyi-sembunyi.
Maka dari itu, orang-orang yang diajak untuk memeluk agama Islam masih berasal dari orang-orang terdekat dan yang berada di lingkungan Rasulullah SAW.
Pada awal masa Islam, hanya sedikit orang yang memeluk agama Islam. Nah, orang-orang yang memeluk Islam pada masa awal Rasulullah menyebarkannya disebut dengan golongan Assabiqunal Awwalun.
Tahukah kamu, orang yang pertama kali masuk Islam adalah istri dari Nabi Muhammad SAW, yaitu Siti Khadijah. Lalu, setelah Siti Khadijah, kira-kira siapa saja orang-orang yang digolongkan Assabiqunal Awwalun?
Ya, setelah Siti Khadijah, orang berikutnya yang memeluk Islam adalah bekas budak Nabi Muhammad SAW, Zaid bin Haritsah bin Syarahil Al-Kalbi. Kemudian, sepupu Rasul, Ali bin Abi Thalib dan berlanjut pada sahabat Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Selanjutnya, ada orang-orang yang berhasil didakwahi oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau merupakan sahabat Nabi yang paling giat menyampaikan dakwah Islamiyah.
Orang-orang yang berhasil mengucap dua kalimat syahadat berkat dakwah yang dilakukan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah, Utsman bin Affan, Az-Zubair bin Al-Awwam Al-Asadi, Abdurrahman bin Auf Az-Zuhri, Sa’ad bin Abi Waqqash Az-Zuhri dan Thalhah bin 'Ubaidillah At-Taimi.
Selain yang telah disebutkan, masih ada beberapa nama yang masih masuk dalam golongan Assabiqunal Awwalun, mereka adalah Bilal bin Rabah Al-Habasyi, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrah, Abu Salamah bin Abdul Asad, Al-Arqam bin Abil Arqam, Utsman bin Mazh’un dan Qudamah bin Mazh'un.
Kemudian masih ada 'Abdullah bin Mazh'un, Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muthallib bin Abdu Manaf, Sa’id bin Zaid Al-Adawi dan istrinya, Fathimah binti Al-Khattab Al-Adawiyah, saudara perempuan Umar bin Al-Khattab, Khabbab bin Al-Arat dan 'Abdullah bin Mas’ud Al-Huzali.