Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban, UAS Beri Penjelasan

Ilustrasi salat dan sujud
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Tidak lama lagi kita akan bertemu dengan satu malam yang penuh keutamaan, dan keberkahan. Malam itu adalah malam Nisfu Sya’ban yang akan jatuh pada malam Senin, 28 Maret 2021.

Nifsu Sya’ban merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan di antara bulan-bulan yang lain. Terlebih, menjelang bulan suci Ramadan, biasanya umat Muslim di beberapa negara merayakan malam nisfu sya’ban pada pertengahan Sya'ban.

Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan dosa, karena pada malam tersebut Allah memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama bagi hambanya yang beriman dan beramal saleh. Namun Allah tidak memberikan ampunan bagi siapapun yang menyekutukannya.

Pada malam nisfu sya'ban Allah akan memperhatikan dan mengampunkan semua makhluknya kecuali 2 hal yang tidak akan diberikan ampunan.

Yang pertama, Musyrik. Musyrik yaitu orang yang menyekutukan Allah SWT. Dapat dikatakan juga musyrik adalah orang yang masih syirik, orang yang mempersekutukan Allah, dan orang yang menyembah selain Allah.

Yang kedua, adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, dengan kerabat, tetangga, sahabat, dan siapapun itu sesama umat manusia. Solusinya, berdamailah, karena damai itu indah, dan jangan lagi bermusuhan.

"Maka diampunkannya semua makhluknya, yang meminta pada malam itu, yang berdoa pada malam itu, yang bermunajat pada malam itu," ucap Ustaz Abdul Somad dalam kanal Youtube Redaksi Islam yang membahas mengenai 'Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban'

"Dari mulai habis adzan maghrib, karena masuknya malam nisfu sya'ban terjadi berbeda dengan kalender komariah, dan syamsiyah. Kalau syamsiyah sejak tergelincirnya matahari terhitung sejak jam 12 malam. Sedangkan komariah, terjadi saat begitu nampak anak bulan pada malam senin nanti, di situlah terjadi malam nisfu sya'ban" tambahnya.

Malam nisfu sya'ban adalah induk dari segala bulan, yaitu bulan Ramadan. Dan salah satu ibadah yang utama adalah, ibadah puasa pada bulan suci Ramadan.

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT.  Seluruh umat Islam yang beriman wajib untuk melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan dengan tujuan agar menjadi orang-orang yang bertakwa, seperti dinyatakan pada QS Al-Baqarah 183 yang artinya

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Laporan: Prima Nadia Rahayu