Sambut Hari Ibu, Video Pebalet Remaja Ini Bikin Haru
VIVA – Momen Hari Ibu akan selalu terasa spesial, apalagi sosok perempuan yang melahirkan kita ini, selalu hadir di setiap momen penting di kehidupan. Hal yang sama dirasakan oleh pebalet remaja asal Indonesia, Rebecca Alexandria, yang memberikan rasa terima kasihnya pada sang ibu.
Beragam gerakan balet terbilang cukup sulit dan butuh latihan yang sangat rutin untuk bisa melakukannya. Hal ini pun dilakukan oleh Pebalet 13 tahun itu yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Momen-momen penting di hidupnya terekam dalam video singkat, serta peran ibu di setiap momen itu yang tak pernah terlupakan.
Unggahan video itu terlihat di akun gosip Lambe Turah. Video berdurasi dua menit itu diawali dengan momen saat Rebecca baru dilahirkan dan memasuki masa kanak-kanak. Di momen ini, ia menunjukkan bakatnya yang ternyata tesinsipirasi dari sebuah film.
"Aku suka banget nonton film The Twelve Dancing Princesses, dari situ aku pengen banget jadi penari balet," tulis video singkat itu. Seperti apa perjuangan Rebecca hingga menjadi pebalet berprestasi?
Dari sini, Rebecca memberanikan diri untuk mengasah bakatnya melalui belajar tambahan untuk berlatih balet. Tak salah langkah, nyatanya sang guru yang mengajarinya menyebut bahwa Rebecca memiliki potensi dan paling jago melakukan tarian balet di kelasnya.
Beragam kompetisi pun diikuti, disertai dengan banyaknya piala yang diraihnya saat menjuarai perlombaan tersebut. Sayang, hambatan sempat hadir di sela-sela, saat kakinya cedera usai kecelakaan dari motor.
"Dan kakiku luka, aku sedih. Aku takut kalau aku nggak bisa nari balet lagi," sambungnya.
Tapi, ketakutan itu tak menyurutkan semangat sang pebalet muda itu. Ia terus berlatih dengan semangat hingga berhasil ikut perlombaan di kancah dunia. Title juara pun disambetnya di Asian Grand Prix International dan Youth American Grand Prix di New York.
"Aku dapat medali emas pertamaku. Aku senang karena katanya aku satu-satunya balerina Indonesia yang pernah juara di sana," tulisnya lagi. Berikutnya dukungan ibu di tengah perjalanan kariernya.
Momen mengharukan dimulai di sini. Diakui pebalet remaja ini, bakat dan juara yang diraihnya tak lepas dari dukungan sang ibunda. Menurutnya, segala kesuksesan itu tak bisa diraih tanpa adanya peran ibu di sisinya.
"Ada ibu yang selalu setia mendukungku dan selalu ada di sampingku, apapun yang terjadi. Ibu yang sellau sabar, dengan cintanya yang pure buat aku," tutur Rebecca.
Saat ia diterpa sakit, ibunya lah yang telaten merawatnya hingga kakinya bisa sembuh kembali. Ibunya pula, kata Rebecca, yang selalu memberi semangat agar dirinya bisa meraih mimpinya.
"Ibu selalu punya cara bikin aku tambah semangat. Kalau bukan karena ibu, nggak mungkin aku bis kayak sekarang. Terima kasih ibu, I love you," tulisnya.