Horor Abis! Implan Payudara Gagal, Puting Copot dan Jatuh ke Lantai
- pexels
VIVA – Salah satu selebgram asal Inggris, Cherrise Massay mengklaim bahwa operasi plastik pada payudaranya beberapa waktu lalu berakhir tak sesuai rencana. Alih-alih memiliki bentuk payudara yang menggoda, putingnya malah lepas dan menjadi bencana.
Cherrise menjalani operasi tersebut di Istanbul, Turki setelah teman-temannya merekomendasikan klinik tersebut. Namun, wanita berusia 23 tahun itu mengklaim bahwa payudaranya dirusak setelah operasi delapan jam di klinik, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum.
Baca Juga: Wanita Ini 100 Kali Operasi Plastik Biar Mirip Boneka, Hasilnya?
Cherrise, yang tinggal di Salford, Manchester, mengaku membayar 5,500 Poundsterling atau sekitar Rp100 juta untuk pengencangan dan pembesaran payudara, dan pengencangan bokong ala Brasil. Setelah bangun dari operasi, dia menemukan bokong dan payudaranya telah diisi dengan implan.
Ibu dua anak tersebut mengatakan itu hanyalah awal dari mimpi buruk karena beberapa menit setelah tersadar, dia membutuhkan tiga transfusi darah dan operasi darurat.
Dia mengaku sebelumnya telah meriset klinik tersebut dan telah melihat hasil yang luar biasa serta mendapat rekomendasi dari empat temannya pernah ke sana. Ditambah dengan motivasi untuk mengubah bentuk payudaranya yang kendor usai menyusui, sehingga keinginan untuk menjalani operasi pun begitu kuat.
"Namun, saya tidak berpikir itu akan menjadi implan payudara! Saya bangun dari operasi dan saya merasa tidak enak badan.Saya tahu ada sesuatu yang salah," kata dia, dikutip dari laman The Sun, Minggu, 27 September 2020.
"Saya berisiko tertular sepsis dan klinik di Turki bahkan tidak peduli. Mereka telah memblokir (nomor) saya," terangnya.
Cherrise mengatakan dia memiliki enam saluran air yang menempel di payudaranya, bokong dan perutnya, yang semuanya terisi dengan cepat dengan darah. Dia segera dilarikan ke UGD untuk tiga transfusi darah dan diberi tahu bahwa tubuhnya menolak implan di bokongnya.
"Saya langsung merasa lebih baik ketika saya bangun dari operasi. Saya terkejut ketika saya melihat implan yang mereka pasang, ukurannya berbeda untuk payudara,” kata dia.
“Payudara saya terlihat bagus tapi bengkak dan puting saya terus mengeluarkan darah. Mereka terus memasang strip kecil seperti plester di atasnya untuk menutupi pendarahan. Saya diberi tahu bahwa pendarahan itu normal," ucapnya menambahkan.
Setelah menghabiskan seminggu penuh memulihkan diri di Turki, Cherrise kembali ke Inggris dan pergi ke A&E. Di sana dia didiagnosis nekrosis, di mana kulit dan dagingnya hampir habis digerogoti bakteri.
“Puting saya berwarna ungu di Turki dan saya diberi tahu bahwa itu memar tetapi setelah beberapa minggu, menjadi hitam legam. Dua minggu setelah operasi, saya melihat puting saya terangkat meskipun menggunakan antibiotik yang kuat untuk mencoba dan menghentikan infeksi," ungkapnya.
Empat hari kemudian, putingnya benar-benar lepas. Cherrise menambahkan bahwa puting itu jatuh ke lantai saat dia melihatnya terkelupas dengan perbannya. Cherrise mengatakan bahwa lubang di dadanya memiliki bau yang mengerikan dan sekarang dia merasa seperti berada di film horor.
“Baunya seperti mayat karena dagingnya membusuk. Saya tidak bisa melupakannya karena itu perih dan seluruh payudara saya sakit. Saya akan membutuhkan cangkok kulit pada puting saya di masa depan yang akan meninggalkan lebih banyak bekas luka," katanya.