Jadi Pejuang Lokal dengan Dukung UMKM Indonesia

Ilustrasi belanja online/ ibu bekerja di rumah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Blibli mengajak berbagai pihak untuk mendukung industri UMKM agar dapat bertahan selama masa pandemi, termasuk mengajak para pelanggan untuk membeli produk-produk UMKM agar dapat aktif membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Blibli turut berpartisipasi melalui kampanye 'Karena Lokal No. 1' untuk terus dukung industri UMKM. Kampanye ini mengajak para seller UMKM untuk bergabung dan berjualan secara online di platform Blibli dan mengajak masyarakat Indonesia untuk membeli produk-produk lokal buatan UMKM Indonesia.

“Melalui platform yang dimiliki oleh Blibli dapat mendorong terciptanya peluang pasar baru dan pasar yang lebih luas bagi seluruh pelaku UMKM yang tergabung di Blibli,” kata Andreas A. Pramaditya, Vice President Galeri Indonesia Blibli dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Blibli juga meluncurkan sebuah inisiatif yang merupakan bagian dari kampanye Karena Lokal No.1, yaitu inisiatif Pejuang Lokal. Para pelanggan diaja membeli produk-produk UMKM. Di sisi lain, pelaku UMKM juga memiliki peran sebagai Pejuang Lokal dalam menyediakan produk lokal dengan kualitas terdepan agar dapat terus mengembangkan bisnisnya.

Inisiatif Pejuang Lokal ini juga diwujudkan dalam rangkaian kegiatan yang terdiri dari menyediakan kurasi produk lokal pilihan untuk memudahkan pelanggan membeli produk-produk UMKM, TikTok Challenge Pejuang Lokal untuk menumbuhkan rasa cinta produk lokal di kalangan generasi milenial, serta terus menjalankan program pendampingan bagi para pelaku UMKM di tengah pandemi. 

Beberapa pelaku UMKM yang bergabung di Blibli juga telah menjadi Pejuang Lokal atas kontribusinya sebagai pemberi solusi perubahan sosial atau sociopreneur. Mulai dari menciptakan lapangan kerja, kontribusi terhadap lingkungan dan penambahan keterampilan. Salah satunya, pendiri Mushi Jamur Crispy, Lia Amalia. 

Lia, selain membangun usaha UMKM yang bergerak di produk panganan ringan, juga telah menciptakan lapangan kerja bagi para petani jamur tiram binaannya.

Pelaku UMKM lainnya adalah pendiri Gesyal, Nancy Valency, di mana selain menyalurkan minatnya untuk membangun bisnis UMKM dan menyediakan produk aksesoris fesyen, Nancy juga memberikan lapangan kerja bagi para penyandang difabel. Nancy juga terus memberikan pelatihan kepada mereka agar dapat meningkatkan kemampuan mereka sehingga ke depannya dapat melakukan pekerjaan di manapun secara mandiri. 

Ada juga pendiri Bengok Craft, Firman Setyaji. Bisnis UMKM yang dijalankan oleh Firman berangkat dari usaha berbasis pemberdayaan masyarakat yang mengolah eceng gondok menjadi produk kerajinan ramah lingkungan. Bengok Craft fokus kepada keterlibatan masyarakat sekitar mulai dari tahap produksi hingga ke pemasaran agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Bentuk inisiatif lainnya yang dijalankan oleh Blibli dalam menyambut kemerdekaan ini juga dilakukan melalui Festival Mie Online pertama dan terbesar di Indonesia yang berkolaborasi dengan Tirta Lie. Tirta Lie merupakan penikmat dan pemerhati bakmi tradisional yang telah menjadi Pejuang Lokal dengan membuktikan dukungannya dalam membangun industri kuliner agar dapat memanfaatkan platform online. 

“Blibli mengajak seluruh pelanggan dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjadi Pejuang Lokal dengan membeli produk UMKM Indonesia. Kami juga mengajak para pelaku UMKM agar dapat terus beradaptasi di situasi saat ini agar dapat terus mengembangkan usahanya dengan bersinergi secara online,” tutur Andreas.