Ketemu Garaga di Hutan, Panji Petualang: 100 Kali Lebih Agresif

Panji Petualang
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Berpisah dengan hewan peliharaan kesayangan bukan hal yang mudah. Inilah yang turut dirasakan Panji Petualang, yang memutuskan untuk melepaskan king kobra Garaga kembali ke alam beberapa waktu yang lalu. 

Merasa rindu dan ingin mengetahui kondisi Garaga sekarang, Panji dan timnya memutuskan untuk menelusuri hutan agar dia bisa kembali bertemu dengan Garaga. Setelah menempuh perjalanan yang panjang, Panji dan kedua temannya menemukan sebuah hutan bambu yang biasanya disukai ular untuk bermukim. 

Panji pun berharap bisa bertemu dengan Garaga di sana. Setelah menerabas hutan selama beberapa jam bahkan diikuti dengan hujan deras, Panji tak kunjung bertemu dengan king kobra raksasa itu. Setelah hampir putus asa, tiba-tiba seekor ular kobra berdiri di belakang mereka. 

"Astagfirullahadzim, Aa..aa..aa," teriak salah seorang teman Panji yang terkejut melihat king kobra besar di belakang mereka, dilihat dari YouTube Panji Petualang, Selasa, 14 April 2020. 

"Garaga Bang, Garaga Mang, Garaga ini mah, matanya besar soalnya," ucap Panji kegirangan. 

Namun, setelah kembali dilepas ke alam, tingkah laku Garaga jauh lebih agresif. Bahkan, ia tak mau lagi dipegang oleh Panji. King kobra ini menyerang semua orang yang ada di hadapannya. Tidak hanya itu, ukurannya juga menjadi jauh lebih besar. 

"Dia udah yang bener-bener enggak kenal orang sekarang, dia masih ngenalin kita tapi protect-nya lebih ngeri. Cuma kalau badan lihat sekarang dua kali lipat lebih gede dari sebelumnya," lanjut Panji. 

Panji pun menuturkan, kalau ular memang sebaiknya berada di alam. Meski Panji terus berusaha untuk memegang dan menaklukkan Garaga, kobra raksasa ini terus menunjukkan perlawanan dengan terus berdiri dan membuka mulutnya lebar-lebar. 

"Dipegang kepalanya pun dia enggak mau. Dia bener-bener protect, galaknya setengah mati, 100 kali lebih agresif," kata dia. 

Namun akhirnya dengan segala usaha, Panji mampu menaklukkan Garaga. Panji mengatakan, alam lebih bisa 'merawat' Garaga dibanding dia. Pria yang gemar memelihara berbagai jenis ular ini mengatakan, ketika masih dipelihara olehnya, Garaga terlihat lebih kurus. Tapi setelah dilepas ke alam, ular ini terlihat lebih sehat, aktif dan cekatan. 

"Badannya lihat bulet. Gemuk banget, kepalanya sampe bulet banget begini. Di sini (hutan) cukup semuanya. Kita puas monitoring ini kita butuh waktu berhari-hari. Hari ini hujan turun, kita udah putus asa juga tadi. Kita mau balik kanan sebetulnya, tapi Tuhan berkata lain, Garaga malah nyamperin kita," tutur Panji.