Jatuh Bangun Edho Zell, Pendiri Warteg Gratis untuk Mahasiswa Perantau

Edho Zell pemilik warteg gratis
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Banyak cara untuk membantu sesama, salah satunya adalah dengan membagikan makanan bagi mereka yang membutuhkan. Berbekal VW Kombi, influencer Edho Zell menjajakan makanan kepada para mahasiswa perantau, anak-anak panti asuhan dan orang-orang yang membutuhkan. Kegiatannya ini dikenal dengan nama Warteg Gratis.

Kegiatan membagikan makanan melalui warteg gratis ini pertama kali dilakukan Edho Zell sekitar 8 bulan lalu di kawasan Serpong, Tangerang bersama dengan kawan-kawannya di Indovidgram.  Pria berkaca mata ini bercerita latar belakang dirinya membuat kegiatan ini berawal dari pengalamannya sewaktu sekolah.

"Waktu di SMA tinggal sendirian di Jakarta. Dikirim uang orang tua cuma Rp300 ribu kalau buat ongkos, sekolah dan makan siang di warteg. Tapi ada yang bantuin tiap malam kasih makanan. Sekarang udah cukup mapan, pengen pay it forward dengan cara bikin foodtruck gratis," kata dia kepada awak media di Kawasan SCBD Senayan Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Dia melanjutkan, dengan gerakan ini diharapkan masyarakat dapat terbantu. Dan berharap nantinya akan banyak orang yang terinpirasi sehingga bisa membuat gerakan serupa.

"Dan ketika mereka jadi seperti saya bisa melakukan hal yang sama," lanjut dia.

Edho Zell melanjutkan, untuk menu makanannya sendiri dia bekerja sama dengan Chef Arnold. Edho Zell menyebut Chef Arnold setiap harinya membuat menu makanan yang mencakup menu 4 sehat 5 sempurna.

"Chef arnold yang bikin menunya. Selama untuk kebaikan, dia mau. Akhirnya sampai sekarang masih bantu kita. Gizinya kan sudah dipastikan oleh beliau, satu menu mencakup nasi, daging, sayur, telur, menu 4 sehat 5 sempurna," lanjut Edho Zell.

Dalam sehari setidaknya ada 100 hingga 200 porsi yang dibagikan di tiga area mulai dari wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan Gresik, Jawa Timur.  Yang mana operasional untuk wilayah Yogyakarta, warteg gratis dibuka setiap Senin hingga Sabtu. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek dan Gresik ada setiap akhir pekan, mengingat kata dia dapur yang ada di Jabodetabek dan Gresik masih menumpang pada orang lain.

"Kita riset daerahnya, di mana daerah anak-anak kosan mahasiswa dan anak-anak yang membutuhkan," kata dia.

Dia melanjutkan melakukan kegiatan warteg gratis seperti ini juga sempat mengalami kendala terutama ketika awal memulainya. Dia sempat diusir oleh petugas keamanan.

"Diusir sama petugas keamanan dan oknum-oknum. Kalau ujan juga kita langsung kabur. Tapi sekarang karena sudah cukup lama sudah ngerti izinnya ke mana, enaknya gimana. Kita udah punya izin dari pemerintah setempat," jelas Edho Zell menceritakan kegiatan warteg gratisnya.