Perangi Corona, Tim Medis China Ramai-ramai Pamer Wajah Lecet-Lebam
- The New York Times
VIVA – Saat ini China tengah menjadi sorotan dunia, terkait kasus virus corona Wuhan (2019-nCoV) yang terjadi sejak akhir tahun 2019 lalu. Bukan hanya mengenai dampak yang ditimbulkan akibat virus inu.
Orang-orang yang berada di garda terdepan seperti tenaga medis juga menjadi sorotan. Bagaimana tidak, para tenaga medis itu bekerja dari pagi hingga malam untuk mengurus para pasien.
Saking padatnya jadwal mereka dalam merawat pasien yang terpapar virus corona, mereka harus rela menggunakan popok dengan alasan efisiensi. Bukan hanya itu saja, mereka juga terlihat kelelahan dan beristirahat di lantai serta kursi rumah sakit.
Dalam merawat pasien itu, para tenaga medis di China menggunakan pakaian pelindung yang tebal dan berat dengan kacamata yang diikat erat di sekitar kepala mereka demi menghindari terjadi proses penularan dari pasien kepada petugas medis.
Peralatan lengkap yang digunakan para tenaga medis itu bahkan digunakan sepanjang hari.
Namun siapa sangka penggunaan kaca mata yang diikat erat di sekitar kepala mereka ternyata menyebabkan luka dan lecet di wajah mereka. Hal ini terlihat dari beberapa foto yang diposting di Facebook.
Dalam unggahan itu, menunjukkan kenyataan pahit yang harus dilalui staf medis ini dan efeknya setelah menggunakan kacamata ketat di wajah mereka sepanjang hari.
Beberapa dari mereka memiliki bekas tanda dan lekukan di wajah mereka. Beberapa dari mereka bahkan memiliki luka di hidung dan pipi mereka.
Foto-foto ini benar-benar adalah bukti bahwa tim medis di China melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu pasien dan jika itu bukan untuk mereka, siapa yang tahu betapa buruknya hal itu.