Jadi Stafsus Presiden, Putri Tanjung Curhat Urus Bisnis Sejak 15 Tahun

VIVA – Kamis sore kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh nama staf khusus presiden yang akan membantunya dalam pemerintahan. Staf Khusus presiden tersebut diketahui didominasi oleh anak-anak muda berprestasi di Indonesia, salah satu diantaranya adalah Putri Tanjung.

Nama Putri Tanjung atau Putri Indah Tanjung sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Putri Tanjung diketahui merupakan putri sulung dari pengusaha ternama di Indonesia, Chairil Tanjung. Putri Tanjung diketahui merupakan staf khusus presiden termuda, yakni berusia 23 tahun. Meski memiliki orang tua yang terbilang sukses, Putri Tanjung diketahui tidak bergantung pada kedua orang tuanya.

Sedari muda, Putri Tanjung diketahui telah memulai usahanya sejak 15 tahun dan mengusung brandnya yang bernama CreativePrener Event sejak 17 tahun. CreativePrener Event sendiri merupakan acara Creative preneur corner di berbagai kota di Indonesia yang membawa para inspirator untuk memotivasi anak-anak muda Indonesia. 

Dalam membangun usahanya ini, Putri menjelaskan bahwa usaha yang telah dirintisnya itu dilakukannya tanpa bantuan modal dari sang ayah, Chairul Tanjung. Hal ini diungkapkan Putri Tanjung dalam channel Youtube Deddy Corbuzier yang tayang pada 8 Oktober lalu.

“Dulu waktu gue 17 tahun sering denger omongan Putri sukses karena bapaknya, dikasih modal dan dulu gue sakit hati mas karena gue gak dikasih modal sama sekali bokap gue udah ngomong gue juga mengalami hal-hal yang orang-orang enggak tahu bahwa semua perjalanan gue akhhirnya bisa bikin acara atau agensi itu butuh perjalanan sangat panjang, orang banyak yang enggak tahu,” kata dia dalam acara itu.

Putri melanjutkan, dulu dirinya sempat merasa sakit hati dengan ucapan orang-orang yang menyebut bisnis yang dirintisnya sejak usia muda itu karena bantuan sang ayah. Dirinya mengaku bahwa butuh proses yang panjang untuk bisa memulai bisnis tersebut.

“Kadang-kadang gue suka sakit hati kok orang berfikir gue itu mendapatkan ini gampang-gampang aja, padahal semuanya butuh proses yang luar biasa panjang dan keras. Habis itu terserah orang,” kata dia.

Putri Tanjung menceritakan dirinya mendapatkan modal atau sponsor dari klien-kliennya. Dia menegaskan bahwa sang ayah melarangnya untuk meminta bantuan sponsorship dari perusahaan-perusahaan milik sang ayah.

“Dulu sempet gue merasa kata gue karya gue speak louder selalu kasih tahu enggak ada modal dari bokap gue. (Gue dapat modal) dari klien gue, jadi waktu umur 15 tahun gue bikin birthday party modal pertama dari mama temen gue yang gue buat birthday partynya terus klien gue selama ini gue selalu buat acara untuk klien gue of course klien gue kasih uang untuk buat acaranya,” kata dia.

“So far gue jalani terima kasih banyak klien gue yang bukan dari lingkungan bokap awal bokap keras banget enggak boleh minta sponsor dari perusahaan bokap gue, dari kecil bokap gue ajarin gue untuk mandiri. Enggak bolehin minta sponsor dari lingkungan bokap gue,” lanjut Putri.

Dalam akun instagram pribadinya, Putri Tanjung sempat bercerita ketika menjalankan CreativePrener Event terbilang tidak mudah. Salah satunya adalah saat menjual tiket acara tersebut.

Hari Sabtu kemarin sangat spesial karena Creatipreneur Corner tahun ini jalan 2 kali, biasanya setahun sekali.. Creativepreneur Corner adalah acara pertama dari @creativepreneurec perdana di tahun 2014.. Masih inget banget waktu awal gue bikin ide Creativepreneur Corner, ga kebayang kalau acara ini bisa berjalan sampai 5 tahun dan ke berbagai kota di Indonesia.

Dari awal yang susah banget tiket terjual sampai sekarang yang dihadiri ribuan orang.. Terimakasih banyak untuk semua yang setia menunggu acara Creativepreneur Corner dan selalu memberikan kami energi yang sangat luar biasa ????Kali kedua jadi pembicara di acara sendiri walaupun deg2an harus meninggalkan FOH selama 1 jam, senang sekali bisa mendapatkan energi yang sangat luar biasa dari teman teman yang hadir di CPC Jogja kemarin ???? Sangat bersyukur.. Team @creativepreneurec semangat terus ya masih panjang perjalanan kita, masih banyak pr dan harus terus belajar.

Dalam akun instagramnya Putri Tanjung juga bercerita bahwa dirinya sempat mengalami penolakan, kegagalan dan diremehkan saat memulai bisnis tersebut. Meski begitu, Putri Tanjung tidak menyerah dan terbukti bisnisnya dalam bidang acara mengenai enterpreneurship ini telah berjalan selama lima tahun.

Berawal dari kegelisahan gue yang setiap datang ke acara tentang entrepreneurship itu pasti kaku, mahal, dan ngebosenin gue jadi dapet ide untuk bikin Creativepreneur Corner acara pertama dari @creativepreneurec di umur 17 tahun. Memulainya tidak gampang banyak penolakan, kegagalan dan diremehkah. Tapi gue dan team menjadikan itu sebuah motivasi untuk bekerja lebih keras, bekerja lebih pintar dan terus belajar. Perjalanan yang penuh tantangan terbayar karena akhirnya setalah 5 tahun pada tahun 2019 ini, Creativepreneur Corner sudah bisa hadir di 5 kota besar di Indonesia. Pencapaian ini membuat gue sadar bahwa perempuan di usia yang muda juga bisa berhasil dengan kerja keras.