Millennial Sering Disebut Malas Nabung, Kenapa sih?

Ilustrasi mengelola keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selama ini generasi millennial dikenal memiliki karakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya ialah soal literasi keuangan. Banyak data menyebutkan bahwa tingkat literasi finansial generasi millennial cenderung rendah.

Survei yang dilakukan Luno bekerja sama dengan Dalia Research menyatakan, sekitar 69 persen generasi millennial Indonesia tidak memiliki strategi investasi. 20 persen dari mereka bahkan tidak berinvestasi. Di sisi lain, Indonesia Millennial Report 2019 mencatat, hanya 10,7 persen dari pendapatan generasi millennial yang ditabung.

Tapi apa sebenarnya yang menyebabkan hal itu?

"Statistik dari ThinkDigital.Travel menyatakan bahwa 6 dari 10 millennial Iebih suka menghabiskan uang untuk membeli 'pengalaman positif’, seperti nonton konser, liburan atau hadir di acara atau conference yang sedang hits," ucap Direktur Bank OCBC NISP, Mirah Wiryoatmodjo dalam pembukaan Tidak Ada Yang Tidak Bisa! (TAYTB) Fest di The Tribarata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2019.

Fakta-fakta itu yang membuat pihaknya mengemas acara yang digelar mulai 31 Oktober-3 November 2019 tersebut. Acara ini dianggap sebagai salah satu solusi baru dalam mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk dapat melek keuangan dengan cara yang menyenangkan.

TAYTB Fest sendiri menggabungkan konsep edukasi keuangan dengan pengalaman inspirasional.

"Sehingga menarik dan mudah untuk dipraktikkan oleh masyarakat, termasuk untuk generasi  muda," ujar Mirah.

Sebagai informasi, TAYTB Fest menghadirkan sembilan instalasi edukasi yang Instagramable dan 70 tokoh inspiratif Indonesia dalam 40 seminar kelas.