Anjing Bisa Agresif Jika Kurang Olahraga
- Instagram/paltakush
VIVA – Kabar seorang asisten rumah tangga di Cipayung yang tewas karena digigit anjing jenis Belgian Malinois, ramai jadi bahan perbincangan. Belakangan diketahui, bahwa pemilik anjing tersebut ialah presenter salah satu program travelling, Bima Aryo.
Hingga kini, masih belum jelas mengapa anjing tersebut menjadi agresif dan menyerang ART tersebut. Menurut salah satu anggota pencinta hewan berkaki empat yang eksotik itu, Jimmy, setiap anjing memiliki karakter yang berbeda.
"Penyebab anjing agresif, bisa karena anjingnya dominan, atau bisa juga karena anjingnya tidak nyaman, takut, tidak percaya dengan orang sekitar, dan hanya percaya dengan sang pemilik," ujarnya saat dihubungi oleh VIVA.co.id, Selasa 3 September 2019.
Jimmy yang kerap memberikan edukasi mengenai cara memelihara anjing di akun Instagram @coffjack16, menambahkan, bahwa anjing yang merasa tidak nyaman cenderung menyerang, terutama di dalam ras anjing penjaga atau anjing pekerja.
"Juga bisa disebabkan kurangnya latihan stimulasi mental serta stimulasi psikis, seperti kurangnya olahraga untuk menghabiskan energinya. Energi anjing yang tidak habis itu, bisa menciptakan perilaku negatif, serta menjadi agresif,” tuturnya.
Jimmy melanjutkan, anjing juga bisa menjadi agresif jika tidak ada atau kurangnya aturan dan batasan. Ia memberikan contoh, bahwa anjing semestinya diajari bagaimana harus berperilaku terhadap orang sekitar, serta ke hewan lainnya.
"Jika hal tersebut jika tidak diberikan kepada seekor anjing, maka otomatis anjing tersebut jadinya tidak stabil, terutama dari segi psikisnya," kata dia.