Selain Weling yang Mematikan Satpam Komplek, 4 Ular Ini Bahaya Banget

ilustrasi Ular
Sumber :
  • Instagram/@bowih88

VIVA – Bisa ular memang dikenal mematikan. Racun dari gigitan beberapa ular diketahui bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Kasus yang baru-baru ini terjadi menimpa seorang satpam perumahan Cluster Michelia Gading Serpong, Tangerang Selatan, bernama Iskandar. Ia tewas setelah terkena gigitan ular weling di jari telunjuk kirinya.

Ya, ular weling memang bersifat mematikan. Racunnya dapat merusak jaringan saraf dan mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian.

Selain ular weling, diketahui masih ada beberapa spesies ular lain yang dikenal mematikan. Apa saja? Dilansir dari Wonderslist, berikut lima ular paling mematikan di dunia.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara Dicari Warganet

Anaconda
Anaconda merupakan ular yang sangat berbahaya. Anaconda sering dimunculkan dalam film-film dan digambarkan sangat menakutkan. Ukuran ular ini sangatlah besar bahkan dapat menelan manusia. Racun anaconda sangat mematikan. Bobot dari seekor ular bisa mencapai 600 pon atau lebih. Seekor anaconda mampu menelan 3-5 tubuh manusia hanya dalam waktu setengah jam saja.

Taipan
Taipan memiliki racun neurotoksik yang cukup berbahaya dan mampu membunuh lebih dari 10 ribu marmut pada satu waktu. Saat menggigit manusia, ular ini akan memasukkan racunnya yang akan menghambat sirkulasi darah di pembuluh darah. Korbannya dapat mengalami kelumpuhan selama berbulan-bulan. Namun, perawatan medis yang tepat dan penggunaan antivenin dapat menyelamatkan nyawa korban.

Mamba hitam
Mamba hitam merupakan spesies ular asli benua Afrika. Mamba hitam jauh lebih agresif dibanding jenis ular lainnya. Ular ini mampu merayap dengan kecepatan 23 km/jam untuk menangkap makanan mereka. Racun mamba hitam mengandung bahan kimia hemotoxin yang sangat berbahaya yang dapat menghentikan detak jantung Anda hanya dalam beberapa menit.

Ular harimau
Ular harimau dapat ditemukan di Australia dan Selandia Baru. Ular-ular ini hidup di hutan lebat dan memiliki racun neurotoksik. Satu gigitan ular ular harimau, diketahui dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 20 menit. Biasanya, ular ini tidak akan menyerang manusia, jika tidak diusik.

Ular weling
Bisa ular weling bersifat mematikan. Racunnya dapat merusak jaringan saraf dan mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian. Gigitan ular weling tidak menimbulkan rasa sakit berlebihan atau pembengkakan di sekitar luka, tetapi dapat berakibat fatal.

Jika bisa yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar, beberapa waktu kemudian akan timbul gejala keracunan yang khas, seperti kelopak mata memberat, kesulitan menelan, lama-kelamaan akan mengalami kesulitan bernapas dan akhirnya mengalami kegagalan kerja jantung. Rata-rata selang waktu antara masuknya bisa melalui luka hingga menyebabkan kematian, berkisar antara 5-20 jam.