Anak Ini Nekat Masukkan Jarum ke Alat Genitalnya, Kenapa?
- Oddity Central
VIVA – Setiap orang punya cara tersendiri agar tidak mengantuk dan tetap terjaga. Beberapa memilih minum kopi untuk mengatasinya. Tapi, seorang bocah di Tiongkok punya cara sendiri yang membuat orang lain mungkin ngilu mendengarnya.
Anak laki-laki berusia 12 tahun itu memasukkan jarum berukuran 10 centimeter (cm) ke uretra atau saluran kencingnya. Bocah asal Shanxi, provinsi Xi'an di China yang tidak disebutkan namanya itu tampaknya sangat ingin tetap terjaga saat mengerjakan pekerjaan rumahnya, sehingga dia melakukan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebagian besar orang.
Dia mengambil salah satu jarum akupunktur panjang milik neneknya dan memasukkannya ke dalam uretra, saluran sensitif di mana urine didorong keluar dari tubuh. Tidak jelas bagaimana hal itu membantunya tetap terjaga, tetapi itulah yang dia katakan kepada ibunya yang mendorongnya untuk melakukannya.
Tapi, dia kemudian sadar bahwa mendorongnya terlalu keras membuat jarum tidak bisa diambil lagi. Akhirnya, kejadian itu membuatnya tidak dapat berjalan secara normal tanpa harus menahan rasa sakit.
Sang ibu mengatakan, dia pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada 25 Juli 2019, ketika putranya menolak untuk melakukan sesi olahraga rutinnya setelah makan siang. Dia pun menyuruhnya ke luar dan bergabung dengannya untuk berjalan-jalan sebagai kompensasi olahraga yang tidak dilakukannya. Namun, sang ibu memperhatikan bahwa dia berjalan jauh lebih lambat dari biasanya.
Seperti dilansir dari Oddity Central, sang ibu mengira dia hanya membuat ulah, tetapi malam harinya bocah itu mengaku memasukkan jarum logam ke uretranya untuk menjaga dirinya tetap terjaga saat mengerjakan pekerjaan rumah.
"Saya sering merasa mengantuk ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Saya hanya ingin menyegarkan diri, jadi aku memasukkan jarum ke dalam uretra," kata bocah itu.
Setelah mendengar cerita putranya, sang ibu yang terkejut membawanya ke rumah sakit setempat. Ahli bedah Wang Shengxing kemudian menemukan jarum itu sudah berada jauh di bagian atas uretra anak laki-laki itu, dekat dengan kandung kemih.
Wang mengatakan, hal itu bisa menyebabkan infeksi atau menembus uretra atau pembuluh darah sensitif lainnya. Untungnya, jarum sepanjang 10 cm itu ditemukan tanpa menyebabkan kerusakan. (rna)