Cerita di Balik Bule Ditangkap Usai Viral Jualan Ayam Bakar
- facebook.com/Sayamchon789
VIVA – Seorang pria asal Jerman menjadi viral pada Mei lalu setelah membantu istrinya menjual ayam bakar di jalan Pak Chong, Thailand. Namun, ternyata pria ini merupakan buronan yang dicari oleh Interpol.
Pria yang diidentifikasi sebagai Maximilian Fernsebner dan berusia 34 tahun itu ditangkap oleh otoritas Thailand awal pekan ini. Sebelumnya, pria itu menjadi sorotan warganet karena foto-fotonya viral saat membantu istrinya Pawanee "Nan" Sricheai berjualan.
Fernsebner dituduh menjual narkoba secara online seperti metamfetamin dan ekstasi, tetapi Bangkok Post menambahkan bahwa ia terlibat dalam kasus pencurian dan mendistribusikan materi pornografi anak. Namun, banyak orang dan publikasi akhirnya penasaran dengan siapa orang ini, sehingga beberapa dari mereka mulai menghubungi pihak berwenang setempat untuk membantu mengidentifikasi orang asing tersebut.
“Setelah foto-foto itu viral, banyak yang mulai menghubungi kami karena kami juga tidak tahu siapa dia. Kami mengirim foto ke kedutaan Jerman. Saat itulah, mereka memberi tahu kami bahwa dia adalah orang yang paling dicari," kata Kolonel Chatchawan Tipichai kepada Coconuts Bangkok, seperti dilansir dari NextShark.
Ternyata Fernsebner masuk ke Thailand secara ilegal dan telah tinggal di negara itu tanpa terdeteksi sejak ia tiba beberapa tahun yang lalu.
"Ketika ia masuk pada 2017, surat perintah Interpol belum diteruskan kepada kami. Ketika kami mendapatkan surat perintah tahun lalu, ia sudah berada di Thailand, tetapi karena ia datang secara ilegal, sehingga tidak terdaftar dalam sistem. Jadi kami tidak tahu dia ada di sini," tutur Chatchawan.
Setelah pihaknya mengetahui bahwa di negaranya ada pria yang menjadi buronan Interpol, pihak berwenang dengan cepat mengirim petugas untuk menangkap pria itu di rumah istrinya dan menahannya. Tetapi ia mendapat informasi lebih dahulu, dan pada saat petugas imigrasi tiba, ia sudah pergi.
“Kami menunggunya lebih dari sebulan setelah itu. Kami mengirim polisi yang mengawasi rumah istrinya, tetapi ia tidak pernah muncul,” kata Chatchawan.
Untungnya, ia muncul kembali pada akhir Juni setelah penduduk setempat melaporkan tentang seorang asing yang sering terlihat di sebidang tanah terlantar di distrik tersebut. Setelah mendengar laporan itu, aparat keamanan dikirim lagi dan melakukan pengintaian di daerah itu pada 18 Juni lalu.
Polisi menerima telepon dari Kedutaan Jerman tiga hari kemudian dengan pesan dari ibu tersangka yang memberi tahu pihak berwenang bahwa putranya hanya akan menyerahkan diri kepada perwakilan kedutaan dan polisi Thailand untuk menyerah. Kedua belah pihak akhirnya menyetujuinya dan Fernsebner ditahan. Fernsebner ditahan oleh polisi dan sekarang sedang bersiap untuk dipulangkan ke negara asalanya untuk diadili. (ldp)