Tak Ada Kata Tua untuk Belajar Menuju Sukses

VIVA – Bagi sebagian orang, usia di atas 30 tahun menjadi waktu-rawan dan sensitif. Ada ketakutan tersendiri bahwa semakin tua usia yang dimiliki maka semakin sedikit menuju jalur kesuksesan.

Ungkapan bahwa hanya anak muda saja yang boleh belajar untuk mengejar kesuksesan ternyata tidak selalu benar. 

Dilansir Huffington post, beberapa nama besar bahkan memulai kesuksesan mereka di usia lanjut. Itu artinya mereka memulai kariernya bahkan di usia yang bisa dibilang tak muda lagi.

Sebut saja penyanyi opera Andrea Bocelli yang baru mulai serius belajar menyanyi opera di usia 34 tahun, kemudian ada Stan Lee, kreator Spiderman yang baru menciptakan superhero legendarisnya bersama partenernya Jack Kirby di usia 40an.

Harlan Sanders, ikon dari Coloner Sanders Kentucky Fried Chicken ini berusia 66 tahun saat memulai promosi cara memasaknya yang 'siap saji' dan membangun brand.

Masih banyak contoh sukses lainnya yang dapat dijadikan inspirasi untuk kembali memulai. Namun untuk menjadikan hidup lebih baik seseorang perlu melakukan investasi waktu dan pendidikan. 

Teenu C. Jirianda, seorang pakar Financial Planner menyebut bahwa Investasi waktu dan pendidikan dapat diterjemahkan sebagai aktivitas menyempatkan, meluangkan, atau menyiapkan diri untuk belajar. Namun demikian saat ini banyak orang merasa kesulitan melakukannya karena alasan sibuk dan tidak ada waktu. 

“Pribadi yang melakukan pembelajaran secara berkelanjutan, menjadi berbeda dengan yang berhenti belajar," ujarnya dalam acara Four Hours For Better Life di Kampus STIE Dharma Bumiputera Sabtu 22 Juni 2019.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa pribadi pembelajar akan memanfaatkan kesempatan sedari awal dalam setiap kesempatan baik. Begitu juga dalam pengelolaan keuangan untuk berinvestasi, ketika dimulai sedini mungkin, akan memberikan hasil yang berbeda.

"Perjuangan untuk sukses itu tak mudah. Oleh karena itu, jangan pernah merasa terlalu tua untuk belajar dan meraih kesuksesan. Beberapa orang yang benar-benar 'terlihat' kesuksesannya hingga ke mata dunia, ternyata melalui perjuangan yang panjang."

Live your life and forget your age. Semua tujuan yang Anda rencanakan akan menemukan waktu dan posisinya ketika Anda tak berhenti berusaha. 

Soal investasi waktu dan pendidikan itu disampaikan dalam acara Four Hours For Better Life. Selain topik soal pembelajaran, acara tersebut juga menyampaikan materi-materi yang bersifat praktis dan dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari seperti manajemen emosional, keterampilan menulis, pemanfaatan media sosial untuk berbisnis, perencanaan keuangan, dan komunikasi antar generasi.

Selain berbagi pengetahuan, acara yang diinisiasi Bumiputera Training Center ini juga diisi oleh berbagai narasumber ahli seperti Supriyono B. Sumbogo seorang Dosen dan Wartawan senior, Sugeng Widodo penulis buku dan motivator, Krisna Anindyka praktisi komunikasi dan Glorya Famiela pemerhati bisnis.