Jadi Fitness Influencer, Difabel Ini Sudah 200 Kali Patah Tulang
- Instagram Jay Manuel
VIVA – Keterbatasan fisik tak menghalangi seorang Jay Manuel menyerah dan berdiam diri. Wanita berusia 23 tahun dari Georgia ini justru berhasil menjadi fitness influencer, padahal dia memiliki osteogenesis imperfecta tipe tiga, gangguan tulang rapuh yang memengaruhi tinggi dan kemampuannya berjalan.
Produser musik pun terpaksa menggunakan bantuan kursi roda untuk mobilitasnya. Bahkan Jay telah mengalami patah tulang lebih dari 200 kali dan menjalani 22 prosedur operasi karena kegiatan yang dilakukannya.
Dikutip dari Metro, meski dia sering mengalami rasa sakit yang parah dan mobilitas terbatas, namun hal itu tak menghentikannya. Jay sangat bersemangat melakukan fitness, olahraga secara teratur dan melakukan rutinitas olahraga tradisional lainnya.
Dia berbagi rutinitas kebugarannya secara online untuk memberikan motivasi kepada orang lain yang ingin sehat. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa kekurangannya tidak akan mencegahnya untuk hidup bahagia.
"Saya banyak memperhatikan kecacatan dipandang sebagai suatu hal yang negatif, di mana orang cenderung kasihan kepada saya atau berpikir hidup saya tidak bahagia," katanya.
Dia menuturkan, meski dia harus melakukan hal-hal tertentu yang berbeda, namun memiliki osteogenesis imperfecta telah mengajarkannya untuk beradaptasi dan memberi banyak kontribusi kepada orang difabel seperti dirinya dengan cara yang positif.
"Saya menciptakan halaman @rolloutfitness karena saya tidak melihat siapa pun yang seperti berolahraga. Sangat penting bagi saya untuk dapat menunjukkan kepada orang lain mereka bisa melakukannya," ujarnya.
Jay mulai berolahraga karena ingin lebih banyak bergerak dan bergerak bebas. Dia mengaku suka melihat kisah transformasi di Instagram, sehingga membuat dirinya melakukan hal yang sama. Pada akhirnya mendorongnya mulai melakukan gym, menggabungkan latihan untuk lengan dan kaki dengan push-up, sit-up, dance hingga cardio.
Aktivitas olahraganya yang dibagikan secara online mendapatkan banyak respons lebih dari 1.500 pengikutnya, yang mencintai sikap positif dan kalimat motivasinya. Dia menjelaskan bahwa berolahraga membantunya secara fisik serta tetap bugar dan bergerak.
"Cara saya menjaga motivasi mengingatkan diri sendiri bagaimana hal itu akan memengaruhi kehidupan saya secara keseluruhan. Saat ingin mendorong batas-batas, saya berpikir tentang yang bisa saya lakukan berikutnya, sehingga membuat saya ingin melakukan lebih banyak," tutur Jay.
Hal tersebut pun membantunya menjadi sosok yang mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Dia juga menjadi lebih percaya diri.
"Dari sudut pandang mental, ketika saya melihat diri saya sendiri, saya menjadi lebih senang dengan apa yang saya lihat di cermin. Ini meningkatkan kepercayaan diri saya dan melihat perubahan yang baru," ucap Jay.(nsa)