Strategi Ciptakan Generasi Berkualitas Lewat Perpustakaan

Ilustrasi-Membaca buku di perpustakaan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

VIVA – Perpustakaan Nasional atau Perpusnas akan menyelenggarakan rapat koordinasi nasional pada 13 hingga 16 Maret 2019. Rakornas yang digelar selama empat hari inu mengusung tema 'Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat'.

Perpustakaan Nasional berkomitmen menguatkan generasi literasi di Indonesia untuk menghidupkan tradisi dan budaya baca di masyarakat secara sistematik. Lembaga nonpemerintah ini meyakini bahwa ekosistem masyarakat berpengetahuan dapat menjadi pondasi sosial yang sangat kokoh, mendorong proses transformasi masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera adil dan makmur.

Menurut Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional Joko Santoso, acara ini akan dihadiri sekitar 2.100 peserta, baik dari perpustakaan daerah, perpustakaan provinsi, perpustakaan kabupaten/kota dan pegiat literasi hingga perpustakaan di sekolah dan perguruan tinggi.

"Dalam kegiatan ini kita akan menyusun bagaimana rencana strategis nasional untuk menciptakan generasi berkualitas melalui perpustakaan," kata dia dalam konferensi pers di Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat, Senin 11 Maret 2019.

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri pun mendukung gerakan ini terutama literasi di daerah dan daerah perbatasan.

"Menteri Dalam Negeri termasuk jajarannya mendukung sepenuhnya gerakan literasi di tengah masyarakat termasuk di daerah dan perbatasan," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.

Dia menambahkan, pihaknya terus mendukung apapun yang dibutuhkan perpustakaan di Indonesia untuk menggerakkan pemerintah daerah dalam melakukan gerakan literasi.

Sementara dalam rakornas mendatang akan akan ada sesi pararel mengenai isu strategis perpustakaan perguruan tinggi, umum, khusus dan sekolah dengan harapan agar gerakan literasi ini bisa maksimal.

"Akan ada desk konsultasi pengembangan perpustakaan, standar pengembangan perpustakaan," kata dia.

Selain itu, akan ada pameran literasi dari daerah. Rakornas Bidang Perpustakaan 2019 menghadirkan narasumber sejumlah menteri di Kabinet Gotong Royong, antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brojonegoro.

Ada juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Wakil Ketua Ombudsman Adrianus Meliala, Pimpinan Komisi X DPR-RI, Kepala Perpustakaan Nasional, dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab. (asp)