Perayaan Imlek Nasional 2019 Diprediksi Didatangi 10 Ribu Orang
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, beragam kegiatan menarik telah dipersiapkan untuk merayakannya. Salah satunya ialah Perayaan Imlek Nasional 2019 yang akan diadakan di Hall B3 dan C3 JIEXPO, Kemayoran, Kamis, 7 Februari 2019.
Berbagai simbol dan tradisi juga akan memeriahkan perayaan bertajuk Merajut Kebhinekaan Memperkokoh Persatuan. Seperti warna dasar merah putih yang merupakan dimensi kebangsaan, dan motif batik mega mendung yang menggambarkan dimensi akulturasi budaya.
"Sebagai generasi penerus, suku Indonesia Tionghoa adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Suku Indonesia Tionghoa harus aktif memperjuangkan pembangunan Indonesia menjadi bangsa besar yang disegani, mandiri secara ekonomi dan berbudaya luhur dan berkeadilan di segala bidang" kata Ketua Panitia Imlek Nasional Tahun 2019, Sudhamex kepada VIVA.
Selain itu, juga akan ada alat musik klasik guzheng yang digunakan untuk mengiring lagu-lagu kebangsaan Indonesia, dan juga kolintang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah Indonesia maupun lagu Mandarin.
Tidak hanya itu, dalam pagelaran ini juga akan ada atraksi khas Tionghoa Barongsai yang ditampilkan bersama dengan Reog dan Ondel-ondel. Aneka kuliner khas Tionghoa dan makanan dari berbagai daerah di Indonesia juga bisa dinikmati di sini.
"Hidangan yang umumnya ada saat makan adalah ikan bandeng, pangsit dan aneka kue khas Imlek, semisal kue nian goo atau kue keranjang," kata Sudhamex.
Dia pun memprediksi perayaan Imlek Nasional tahun ini bakal dihadiri banyak orang."Diperkirakan lebih dari 10 ribu warga akan hadir dalam perayaan Imlek 2019," ucap dia.
Festival ini terbuka untuk umum di JIEXPO Kemayoran pada tanggal 7-10 Februari 2019 mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Lebih jauh Sudhamex berharap agar perayaan Imlek Nasional 2019 ini bisa menjadi momentum penting untuk suku Indonesia Tionghoa dalam ikut membangun bangsa Indonesia.
"Saya ingin Indonesia lebih makmur berkeadilan serta menjunjung tinggi toleransi dengan cara terus merajut kebhinekaan dan memperkokoh persatuan Indonesia," ujarnya.